Aplikasi Sistem Penunjang Keputusan Berbasis Android untuk Optimisasi Kinerja Sprayer Gendong Semi-Otomatis
Abstract
Salah satu kelemahan dari sprayer gendong semi-otomatis jika dibandingkan dengan sprayer gendong elektrik adalah penyemprotan pada gulma tidak tersebar secara merata karena sumber tenaga dan kontrol sprayer berasal dari tenaga pengguna. Oleh karena itu, diperlukan analisis untuk menemukan perlakuan pemompaan terbaik pada sprayer gendong semi-otomatis dan aplikasi sistem penunjang keputusan untuk optimisasi sprayer gendong semi-otomatis di lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menentukan efektivitas serta efisiensi berbagai kombinasi antara perilaku pemompaan dan tipe nozzle pada sprayer gendong semi-otomatis, dan menggunakan data analisis tersebut sebagai basis untuk pembuatan aplikasi sistem penunjang keputusan. Metode pengujian sprayer gendong semi-otomatis dilakukan di laboratorium untuk mendapatkan parameter yang menentukan efektivitas dari kombinasi antara perlakuan pemompaan dan nozzle pada sprayer gendong semi-otomatis. Tipe nozzle yang digunakan adalah nozzle kipas dan nozzle kerucut. Perlakuan pemompaan pertama dilakukan sesuai dengan irama langkah pengguna saat pengoperasian, lalu perlakuan kedua dan ketiga masing-masing dilakukan dengan frekuensi satu kali per dua detik dan satu kali per tiga detik. Hasil pengujian kinerja kombinasi sprayer dan perlakuan pemompaan yang paling optimal terdapat pada penggunaan nozzle kipas dan perlakuan pemompaan kedua. Hasil pengujian dari kombinasi tersebut unggul dalam beberapa parameter, yaitu pada diameter droplet optimum sebesar 128,7 µm, kerapatan droplet sebesar 42,4 cm, dan juga lebar penyemprotan efektif 152 cm. Hasil pengujian perlakuan pemompaan terbaik jika menggunakan nozzle kerucut adalah dengan perlakuan pemompaan pertama, dengan diameter droplet sebesar 128,7 µm, kerapatan droplet sebesar 26,8 cm, dan juga lebar penyemprotan efektif sebesar 96 cm. Hasil uji kinerja sistem penunjang keputusan yang dibuat berdasarkan data pengujian sprayer dengan metode black box juga menunjukkan bahwa aplikasi sudah bekerja sesuai dengan keinginan pengembang. In the process of controlling weeds chemically, one of the tools that can be used is a knapsack sprayer. Semi-automatic knapsack sprayer is the type of sprayer that is most popular and used by small-holder farmers. This is because of its ease of use and ease of maintenance. The source of power and control of semi-automatic knapsack sprayers comes from manpower. This causes the coverage rate of weeds not evenly spread if compared to motorized knapsack sprayers. Therefore, there needs to be an analysis on the best pumping treatment for semi-automatic knapsack sprayers and a decision support system for optimizing the use of semi-automatic knapsack sprayers on the field. The purpose of this study is to analyze and determine the effectiveness and efficiency various pumping treatment for semi-automatic knapsack sprayers, and using the analyzed data as a base for developing a decision support system application as a guide for farmers that use semi-automatic knapsack sprayers in their agricultural activities. The testing result of the combination between nozzle sprayer and pumping treatment that’s the most optimal is in the combination between fan nozzle and the second pumping treatment. The results of that combination are the best in a few parameters, such as the droplet diameter at 128.7 µm, droplet density at 42.4 cm, and the effective spraying width at 152 cm. Other than that, the testing results for the best pumping treatment if cone nozzles were used is with the first pumping treatment, with the droplet diameter being 128.7 µm, droplet density at 26.8 cm, and the effective spraying width at 96 cm. The performance test results of the decision support system based on sprayer test data using the black box method also show that the application has worked according to the developer's intent.