Pengaruh Kemitraan Terhadap Produksi dan Pendapatan Peternak Sapi Perah di Desa Pinggirsari Kabupaten Bandung

Abstract

Kabupaten Bandung menjadi salah satu sentra peternakan sapi perah di Indonesia. Produksi susu dalam negeri belum mampu memenuhi kebutuhan susu dalam negeri. Kendala yang dihadapi para peternak sapi perah di Indonesia antara lain adalah kurangnya modal, lahan yang sedikit, mahalnya biaya perawatan dan kurangnya jaminan pasar. Kemitraan menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Adanya jaminan pasar dan bantuan teknis member manfaat bagi para peternak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kemitraan terhadap produksi dan pendapatan peternak sapi perah di Desa Pinggirsari. Responden pada penelitian ini terdiri dari 34 peternak mitra, 16 peternak mitra, tim lapang perusahaan, dan instansi terkait. Lokasi penelitian dipilih secara purposive, penentuan responden dilakukan secara random sampling, dan snowball sampling. Metode yang digunakan adalah analisis pendapatan dan analisis regresi linear berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kemitraan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap produksi tetapi kemitraan memiliki pengaruh nyata terhadap pendapatan peternak sapi perah di Desa Pinggirsari. Selain itu, peternak yang melakukan kemitraan juga memiliki hasil produksi per ekor sapi dan pendapatan per ekor sapi yang lebih tinggi dari peternak yang tidak melakukan kemitraan. Kata kunci: Pendapatan, Produksi, Sapi Perah, Kemitraan

Bandung Regency is one of the centers of dairy farming in Indonesia. Domestic milk production has not been able to meet domestic milk demand. Constraints that faced by dairy farmers in Indonesia include lack of capital, little land, high maintenance costs and lack of market security. Partnership is one of the solutions to overcome these problems. Market security and technical assistance benefit farmers. Research This study aims to analyze the effect of partnership on production and income of dairy farmers in Pinggirsari Village.Respondents in this study consisted of 34 partner farmers, 16 partner farmers, the company's field team, and related agencies. The research location was selected purposively, determining respondents by random sampling, and snowball sampling. The methods used were income analysis and multiple linear regression analysis. The results of this study show that the partnership has no significant effect on production but the partnership has a real influence on the income of dairy farmers in Pinggirsari Village. In addition, farmers who conduct partnerships also have higher production per cow and income per cow than farmers who do not conduct partnerships. Keywords: Dairy Cows, Income, Milk, Production, Partnership