Performa dan Profil Kesehatan Ayam IPB-D1 yang Diberi Ransum Mengandung Tepung Kacang Koro dan Disuplementasi Bakteri Asam Laktat dalam Air Minum
Date
2024Author
Sakinah, Raudhoh Gholia
Ridla, Muhammad
Hermana, Widya
Nahrowi
Metadata
Show full item recordAbstract
Kacang koro (Canavalia ensiformis L.) merupakan salah satu bahan pakan lokal potensial yang kaya akan energi dan protein, sehingga dapat digunakan
sebagai substitusi bungkil kedelai di dalam ransum dalam upaya mengurangi nilai impor bungkil kedelai. Namun, kandungan antinutrisi di dalam kacang koro menjadi salah satu penghalang penggunaannya di dalam ransum sehingga diperlukan pengolahan fisik untuk mengurangi kadar antinutrisinya. Pemberian probiotik yang dilarutkan dalam air minum diharapkan dapat meningkatkan performa dan kesehatan ayam IPB-D1 dengan meningkatkan produksi enzim pencernaan dan menghasilkan substansi antimicrobial untuk melawan bakteri patogen di dalam saluran pencernaan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi penggunaan kacang koro pedang dalam ransum dan suplementasi bakteri asam laktat (BAL) pada air minum ayam IPB-D1 terhadap performa dan profil kesehatannya. Penelitian ini menggunakan 200 ekor ayam IPB-D1 dan formulasi ransum yang dirancang dengan pendekatan asam amino tercerna dan disesuaikan dengan standar kebutuhan ayam IPB-D1 dengan substitusi sumber protein kacang koro sebesar 20% dalam pakan perlakuan. Penelitian ini dirancang menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan: P0 = Kontrol tanpa BAL; P1 = Kontrol dengan BAL; P2 = Perlakuan tanpa BAL; P3 = Perlakuan dengan BAL. Data dianalisis menggunakan koefisien variasi, Analysis of Variance (ANOVA) dan jika berbeda nyata maka dilakukan uji Tukey. Analisis data dilakukan menggunakan aplikasi IBM SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan substitusi tepung koro 20% memberikan pengaruh nyata (P>0.05) dibandingkan dengan pakan kontrol terhadap performa dan persentase bobot organ bursa fabrisius ayam IPB-D1. Perlakuan substitusi 20% tepung koro tidak memberikan hasil yang nyata (P<0.05) terhadap parameter persentae bobot organ timus, limpa, dan profil darah ayam IPB-D1. Simpulan peneitian ini adalah pakan perlakuan tepung koro 20% yang disuplementasi probiotik dalam air minum belum mampu memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan pakan kontrol dalam meningkatkan performa ayam IPB-D1. Namun, pada profil kesehatan ayam IPB-D1 pemberian tepung koro 20% yang disuplementasi probiotik hanya memberikan dampak yang nyata pada organ bursa fabrisius dan memberikan hasil yang sama baiknya pada organ timus, limfa, dan parameter profil darah. Jack bean (Canavalia ensiformis L.) is a potential local feed ingredient rich inenergy and protein, making it a suitable substitute for soybean meal in diets aimed at reducing soybean meal imports. However, the presence of antinutritional factors in jack beans limits their use in feed, necessitating physical processing to reduce these factors. The administration of probiotics dissolved in drinking water is expected to enhance the performance and health of IPB-D1 chickens by increasing digestive enzyme production and generating antimicrobial substances to combat pathogenic bacteria in the digestive tract. This study aims to evaluate the use of jack bean meal in the diet and the supplementation of lactic acid bacteria (LAB) in the drinking water of IPB-D1 chickens, focusing on their performance and health profile. The study used 200 IPB-D1 chickens, with diets formulated using a digestible amino acid approach and adjusted to meet the standard requirements for IPB-D1 chickens, substituting 20% of the protein source with jack bean meal in the treatment feed. The study was designed using a completely randomized design (CRD) with four treatments and four replicates: P0 = control without LAB: P1 = control with LAB: P2 = treatment without LAB: P3 = treatment with LAB. Data were analysed using analysis of variance (ANOVA), and if significant differences were found, Tukey's test was performed. Data analysis was conducted using IBM SPSS version 25. The results showed that the 20% jack bean meal substitution had a significant effect (P<0,05) compared to the control diet on the performance and bursa of Fabricius organ weight percentage in IPB-D1 chickens. The 20% jack bean meal substitution did not have a significant effect (P>0,05) on the percentage weight of the thymus, spleen, and blood profile parameters of IPB-D1 chickens. The conclusion of this study is that the 20% jack bean meal diet supplemented with probiotics in drinking water did not provide better results than the control diet in improving the performance of IPB-D1 chickens. However, in the health profile of IPB-D1 chickens, the 20% jack bean meal supplemented with probiotics had a significant impact only on the bursa of fabricius and showed equally good results for the thymus, spleen, and blood profile parameters.
Collections
- MT - Animal Science [1206]