Analisis Kinerja Emiten LQ45 pada Bursa Efek Indonesia selama Pandemi Covid-19
Abstract
Pandemi COVID-19 memberikan dampak yang signifikan pada berbagai sektor, termasuk sektor ekonomi. Perekonomian Indonesia mengalami kontraksi sebesar -5,32% pada tahun 2020 saat diberlakukannya kebijakan PSBB dan PPKM oleh pemerintah. Akbiat kondisi dan kebijakan yang harus diambil pemerintah tersebut, banyak perusahaan mengalami kesulitan. Namun ternyata terdapat perusahaan yang mampu bertahan dan bahkan berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja emiten yang terdaftar dalam indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia selama pandemi Covid-19, dengan fokus pada faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk bertahan dalam kondisi yang tidak menentu. Dalam konteks ini, pandemi Covid-19 telah memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian global, termasuk Indonesia, yang menyebabkan perubahan dalam perilaku pasar dan kinerja perusahaan.
Metode penelitian yang digunakan adalah analisis laporan keuangan dengan pendekatan data panel, yang mencakup periode pengamatan dari tahun 2017 hingga 2022. Data yang digunakan diperoleh dari laporan keuangan emiten indeks saham LQ45, Bursa Efek Indonesia, serta informasi terkait lainnya. Penelitian ini mengidentifikasi variabel-variabel kinerja keuangan seperti likuiditas, leverage, profitabilitas, dan aktivitas, struktur kepemilikan, ukuran perusahaan, dan umur perusahaan.
Hasil penelitian pada emiten indeks saham LQ45 menunjukkan bahwa likuiditas tidak mengalami perubahan signifikan, sementara leverage tetap signifikan dan berpengaruh besar pada kedua periode. Profitabilitas menjadi signifikan setelah pandemi, sedangkan aktivitas kehilangan signifikansi. Kepemilikan manajerial menunjukkan peningkatan meskipun tidak signifikan, dan kepemilikan institusional kehilangan signifikansinya setelah pandemi. Ukuran perusahaan tetap signifikan di kedua periode, sedangkan umur perusahaan tidak signifikan. Pada analisis berdasarkan kelompok status LQ45, likuiditas tidak berpengaruh di kedua kelompok, tetapi leverage menunjukkan pengaruh positif signifikan. Profitabilitas berdampak negatif signifikan pada kelompok keluar-masuk indeks saham LQ45, sedangkan aktivitas berpengaruh negatif pada kinerja perusahaan. Ukuran perusahaan terbukti penting dan berpengaruh positif signifikan, sementara umur perusahaan tidak berpengaruh pada kinerja di kedua kelompok. Penelitian ini merekomendasikan agar manajemen perusahaan meningkatkan likuiditas dan mengelola struktur utang dengan lebih baik untuk meningkatkan kinerja di masa depan. Selain itu, penting bagi perusahaan untuk memperhatikan aspek transparansi dan komunikasi dengan pemangku kepentingan untuk membangun kepercayaan di pasar.
Penelitian ini tidak hanya memperkuat pemahaman mengenai hubungan antara faktor keuangan dan kinerja perusahaan, namun juga memberikan kontribusi terhadap pemahaman spesifik mengenai perusahaan yang mampu bertahan dalam kondisi perekonomian sulit. Penelitian ini berkontribusi terhadap peningkatan pengetahuan baik secara praktis maupun teoritis, sehingga memberikan sejumlah implikasi penting bagi perusahaan, regulator, dan investor. Penelitian selanjutnya disarankan untuk memperdalam pemahaman mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja perusahaan pada masa pandemi Covid-19 dengan melibatkan aspek-aspek seperti faktor makroekonomi, strategi manajemen krisis, kepemimpinan, budaya perusahaan, dan tanggung jawab sosial perusahaan. The COVID-19 pandemic has significantly impacted various sectors, including the economic sector. Indonesia's economy contracted by -5.32% in 2020 when the PSBB and PPKM policies were enacted by the government. Due to the conditions and policies that the government must take, many companies are experiencing difficulties. However, it turns out that there are companies that can survive and even develop. This study aims to analyze the performance of issuers listed in the LQ45 index on the Indonesia Stock Exchange during the Covid-19 pandemic, focusing on factors that affect the company's ability to survive in uncertain conditions. In this context, the Covid-19 pandemic has had a significant impact on the global economy, including Indonesia, causing changes in market behavior and company performance.
The research method used is the analysis of financial statements with a panel data approach, which covers the observation period from 2017 to 2022. The data used was obtained from the financial statements of LQ45 stock index issuers, the Indonesia Stock Exchange, and other related information. This study identifies financial performance variables such as liquidity, leverage, profitability, and activity, ownership structure, company size, and company age.
The results of the study on LQ45 stock index issuers show that liquidity has not changed significantly, while leverage remains significant and has a big influence on both periods. Profitability became significant after the pandemic, while activity lost significance. Managerial ownership showed an increase although not significant, and institutional ownership lost its significance after the pandemic. The size of the company remained significant in both periods, while the age of the company was insignificant. In the analysis based on the LQ45 status group, liquidity had no effect in either group, but leverage showed a significant positive influence. Profitability had a significant negative impact on the LQ45 stock index group, while activity had a negative effect on the company's performance. Company size proved to be important and had a significant positive effect, while company age did not affect performance in either group. The study recommends that company management increase liquidity and better manage debt structure to improve future performance. In addition, companies need to pay attention to aspects of transparency and communication with stakeholders to build trust in the market.
This research not only strengthens the understanding of the relationship between financial factors and company performance but also contributes to a specific understanding of companies that can survive difficult economic conditions. This research contributes to the improvement of knowledge both practically and theoretically, thus providing several important implications for companies, regulators, and investors. Further research is suggested to deepen the understanding of the factors that affect company performance during the Covid-19 pandemic by involving aspects such as macroeconomic factors, crisis management strategies, leadership, corporate culture, and corporate social responsibility.
Collections
- MT - Business [1566]