Evaluasi Inokulum Lactiplantibacillus plantarum dan Lama Ensilase pada Kualitas dan Kecernaan In Vitro Silase Total Mixed Ration Jerami Padi.
Date
2024Author
Azzahra, Fikri Fatimah
Kumalasari, Nur Rochmah
Widyastuti, Yantyati
Metadata
Show full item recordAbstract
Saat musim kemarau hijauan pakan ternak sulit didapat, sehingga banyak peternak memberikan jerami padi sebagai pakan ternak. Namun nutrien pada jerami padi tidak dapat mencukupi kebutuhan nutrien pada ternak ruminansia. Penelitian ini merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan mutu jerami padi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi perbedaan kualitas dan kecernaan in vitro silase total mixed ratio (TMR) jerami padi yang diberikan inokulum L. plantarum 1A2 dan L. plantarum chikuso dengan waktu ensilase yang berbeda. Penelitian ini terbagi menjadi dua bagian. 1. Uji kualitas silase TMR jerami padi menggunakan rancangan acak lengkap berpola faktorial 3x4, dengan faktor A: inokulum (tanpa inokulum, L. plantarum 1A2, L. plantarum chikuso) dan faktor B: lama ensilase (3, 7, 14, 30 hari). Peubah yang diukur adalah kualitas nutrien silase TMR (BK, abu, PK, ADF, NDF) dan kualitas fermentatif silase TMR (pH, asam laktat, N-NH3, VFA). 2. Uji kecernaan in vitro silase TMR jerami padi menggunakan rancangan acak kelompok, berpola faktorial 3x4, kelompok berdasarkan campuran cairan rumen yang digunakan, kelompok 1: rumen sapi A+ rumen sapi B, kelompok 2: rumen sapi B + rumen sapi C, kelompok 3: rumen sapi A + rumen sapi C, dengan faktor A: inokulum (tanpa inokulum, L. plantarum 1A2, L. plantarum chikuso) dan faktor B: lama ensilase (3, 7, 14, 30 hari). Peubah yang diukur adalah kecernaan silase TMR (produksi gas, KCBK, KCBO, VFA rumen). Data dianalisis menggunakan ANOVA, jika terdapat perbedaan maka diuji lanjut dengan uji Duncan. Kualitas silase TMR jerami padi yang diberi inokulum L. plantarum 1A2 dan chikuso memiliki perbedaaan hasil kualitas dan kecernaan. Hasil penelitian 1 menunjukkan kualitas silase TMR jerami padi yang diberikan L. plantarum chikuso dengan ensilase 14 hari mempengaruhi (p<0,05) kadar abu, ADF, NDF, pH, asam laktat, dan asam butirat. Hasil penelitian 2 menunjukan silase TMR jerami padi yang diberi inokulum L. plantarum chikuso ensilase 14 hari pada inkubasi rumen selama 48 jam mempengaruhi total gas, KCBK, dan KCBO (p<0,05). Simpulan penelitian ini yaitu kualitas silase TMR jerami padi yang diberi inokulum L. plantarum chikuso lebih baik dari pada silase TMR jerami padi yang diberi inokulum L. plantarum 1A2. Waktu ensilase TMR jerami padi yang dibutuhkan oleh inokulum L. plantarum 1A2 maupun L. plantarum chikuso yaitu 14 hari. Silase TMR jerami padi tersebut menunjukan terjadinya penurunan kadar abu, ADF, NDF, dan pH, serta peningkatan asam laktat dengan asam butirat yang rendah, didukung fermentasi rumen berupa total gas, KCBK, dan KCBO tertinggi selama inkubasi 48 jam During the dry season, forage for livestock is difficult to obtain, so many breeders provide rice straw as livestock feed. However, the nutrients in rice straw cannot supply the nutritional needs of ruminants. This research is one solution to improve the quality of rice straw. This study aimed to evaluate the differences in quality and in vitro digestibility of rice straw TMR silage given L. plantarum 1A2 and L. plantarum chikuso inoculum with different ensiling time. This research is divided into two parts 1. Testing the quality of rice straw total mixed ratio (TMR) silage used a completely randomized design with a 3x4 factorial pattern, with factor A: inoculum (without inoculum, L. plantarum 1A2. L. plantarum chikuso), and factor B: duration of ensilage (3, 7, 14, 30 days). The variables measured were the nutrient quality of TMR silage (DM, ash, PK, ADF, NDF) and the fermentative quality of TMR silage (pH, lactic acid, N-NH3, VFA). 2. In vitro digestibility test of rice straw TMR silage used randomized block design with a 3x4 factorial pattern groups based on the mixture of rumen fluid used, group 1: rumen of cow A + rumen of cow B, group 2: rumen of cow B + rumen of cow C, group 3: rumen of cow A + rumen of cow C, with factor A: inoculum (without inoculum, L. plantarum 1A2, L. plantarum chikuso) and factor B: ensilage time (3, 7, 14, 30 days). The variable measured was TMR silage digestibility (gas production, digestibility of DM, digestibility of organic matter, rumen VFA). Data were analyzed using ANOVA, if there were differences then they were tested further using the Duncan test. The quality of TMR silage of rice straw given L. plantarum 1A2 and chikuso inoculum has different quality and digestibility result. The results of first design showed that the quality of rice straw TMR silage given L. plantarum chikuso with 14 days ensilage affected (P<0.05) ash content, ADF, NDF, pH, lactic acid, and butyric acid. The results of second design showed that rice straw TMR silage given L. plantarum chikuso inoculum with 14 days ensilage in the rumen incubation for 48 hours affected gas production, digestibility of DM, and digestibility of organic matter (P<0.05). It concluded that the quality of rice straw TMR silage given L. plantarum chikuso inoculum was better than rice straw TMR silage given L. plantarum 1A2 inoculum. The TMR silage time of rice straw required by L. plantarum 1A2 and L. plantarum chikuso was 14 days. The rice straw TMR silage showed a decrease in ash content, ADF, NDF, and pH, as well as an increase in lactic acid with low butyric acid, supported by rumen fermentation in the form of the highest gas production, digestibility of DM, and digestibility of organic matter during 48 hours of incubation
Collections
- MT - Animal Science [1205]