Performa dan Status Kesehatan Ayam IPB-D1 Yang Diberi Pakan Mengandung Tepung Maggot Dan Suplementasi Bakteri Asam Laktat (BAL) Dalam Air Minum
Abstract
Ayam IPB-D1 memiliki keunggulan seperti ayam kampung yang dapat memanfaatkan pakan lokal dan dapat dipelihara secara ekstensif, serta ayam ras pedaging yang memiliki pertumbuhan cepat. Salah satu bahan pakan lokal yang bisa dimanfaatkan yaitu penggunaaan tepung maggot sebagai sumber protein dalam pakan. Selain itu, larangan penggunaan antibiotic growth promotor (AGP) memberikan tantangan bagi para peternak dalam upaya mencapai produksi ternak yang optimal. Oleh karena itu, penting untuk mencari alternatif selain penggunaan AGP untuk memastikan pertumbuhan ternak yang kuat dengan kesehatan yang baik. Salah satu alternatif yang dapat digunakan adalah pemakaian probiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa dan status kesehatan ayam IPB-D1 yang diberi pakan mengandung tepung maggot dan suplementasi bakteri asam laktat (BAL) pada air minum. Ayam IPB-D1 yang digunakan sebanyak 240 ekor yang dipelihara sejak umur 1 hingga 63 hari dan diberikan pakan dan minum perlakuan sejak 15 hari. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan, masing-masing ulangan terdiri atas 10 ekor ayam IPB-D1. Perlakuan yang diberikan terdiri atas M0L0 = pakan kontrol tanpa BAL, M0L1 = pakan kontrol dengan BAL, M1L0 = pakan yang mengandung tepung maggot 15% tanpa BAL, M1L1 = pakan yang mengandung tepung maggot 15% dengan BAL. Peubah yang diamati terdiri atas performa (konsumsi pakan, konsumsi minum, pertambahan bobot badan, bobot awal, bobot akhir, konversi pakan, dan mortalitas), profil darah, organ imunitas, organ dalam, organ pencernaan, dan persentase karkas. Data dianalisis menggunakan analisis ragam (analysis of variance atau ANOVA) dan bila perlakuan kedua faktor terdapat pengaruh yang sangat nyata dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil menunjukkan bahwa penambahan tepung maggot sebanyak 15% dalam pakan dan BAL dalam air minum tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap performa, profil darah, organ imunitas, organ dalam, organ pencernaan, dan persentase karkas ayam IPB-D1 umur 63 hari. Pemberian tepung maggot sebanyak 15% sebagai bahan alternatif pengganti sumber protein hewani dan supelmentasi BAL sebanyak 107 CFU mL-1 dalam air minum dapat diberikan pada ayam IPB-D1. IPB-D1 chickens have advantages such as free-range chickens which can utilize local feed and can be reared extensively, as well as broiler chickens which have fast growth. One local feed ingredient that can be utilized is the use of maggot meals as a source of protein in feed. Apart from that, the prohibition on the use of antibiotic growth promoters (AGP) provides challenges for breeders in their efforts to achieve optimal livestock production. Therefore, it is important to look for alternatives to the use of AGP to ensure the growth of strong livestock with good health. One alternative that can be used is the use of probiotics. This study aims to determine the performance and health status of IPB-D1 chickens fed feed containing maggot meals and supplementation with lactic acid bacteria (LAB) in drinking water. There were 240 IPB-D1 chickens used that were kept from 1 to 63 days old and given food and drink treatment from 15 days. This research used a completely randomized design (CRD) with 4 treatments and 6 replications, each replication consisting of 10 IPB-D1 chickens. The treatments given consisted of M0L0 = control feed without LAB, M0L1 = control feed with LAB, M1L0 = feed containing 15% maggot meals without LAB, M1L1 = feed containing 15% maggot meals with LAB. The variables observed consisted of performance (feed consumption, drink consumption, body weight gain, initial weight, final weight, feed conversion, and mortality), blood profile, immune organs, internal organs, digestive organs, and carcass percentage. Data were analyzed using analysis of variance (analysis of variance or ANOVA) and if the treatment of both factors had a very significant influence, it was followed by the Duncan test. The results showed that the addition of 15% maggot meals in feed and LAB in drinking water did not have a significant effect on performance, blood profile, immune organs, internal organs, digestive organs, and carcass percentage of IPB-D1 chickens aged 63 days. So maggot meals as much 15% as an alternative ingredient to replace animal protein sources and LAB as 107 CFU mL-1 in drinking water can be given to IPB-D1 chickens.
Collections
- MT - Animal Science [1205]