Pengaruh Volume Irigasi terhadap Pertumbuhan Katuk (Sauropus androgynous (L.) Merr.) pada Beberapa Periode Panen
Date
2024Author
Azizah, Aprilia Ulfatul
Suketi, Ketty
Kartika, Juang Gema
Metadata
Show full item recordAbstract
Katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr.) adalah tanaman perdu tahunan yang sering dimanfaatkan sebagai sayuran konsumsi, alternatif obat herbal, dan pewarna alami. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh volume irigasi terhadap pertumbuhan katuk pada beberapa periode panen. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2022–Maret 2023. Percobaan dilakukan menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak faktor tunggal, yaitu volume irigasi. Taraf tingkat volume irigasi terdiri dari volume irigasi 0,7 × Eo (evaporasi); 1,2 × Eo; 1,7 × Eo; dan 2,2 × Eo. Penelitian dilakukan dengan 4 kali ulangan, sehingga jumlah satuan percobaan sebanyak 16 satuan percobaan. Tiap satuan percobaan terdiri dari 5 tanaman dengan total jumlah tanaman adalah 80 tanaman percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa volume irigasi sampai 2,2 × Eo meningkatkan bobot panen total per tanaman, bobot daun total per tanaman, bobot batang basah panen total per tanaman, dan bobot brangkasan, namun berdasarkan nilai efisiensi penggunaan air irigasi (EPAI), volume irigasi 1,2 × Eo lebih efisien dalam menggunakan air yang diberikan dengan volume irigasi sebesar 424,8 mm denganhasil EPAI sebesar 0,022 g mm-1 per tanaman. Katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr.) is an annual shrub that is often used as a consumption vegetable, alternative herbal medicine, and natural coloring. This research aims to study the effect of irrigation volume on the growth of katuk in several harvest periods. The research was conducted in November 2022–March 2023. The experiment was performed using a single-factor Randomized Complete Group Design (RKLT), namely the irrigation volume factor. The irrigation volume level included 4 treatment levels, namely irrigation volume of 0,7 × Eo (evaporation); 1,2 × Eo; 1,7 × Eo; and 2,2 × Eo. The research was conducted with
4 replications, resulting in 16 experimental units. Each experimental unit consisted of 5 plants with 80 experimental plants. The results showed that irrigation volume up to 2,2 × Eo increased in total harvest weight per plant, total leaf weight per plant, total harvest wet stem weight per plant, and stalk weight, but based on the efficiency of irrigation water use (EPAI) value, the irrigation volume of 1,2 × Eo was more efficient in using the water given with an irrigation volume of 424,8 mm with an EPAI result of 0,022 g mm-1 per plant.
