Motivasi Wanita dalam Kegiatan Usaha Ternak Sapi Potong (Kasus Desa Mangaran Kecamatan Ajung Kabupaten Jember, Jawa Timur)
Abstract
Kabupaten Jember adalah salah satu Kabupaten di Jawa Timur yang berpotensi dalam pengembangan peternakan sapi potong, salah satunya terdapat di Desa Mangaran Kecamatan Ajung. Usaha ternak sapi potong yang ada merupakan usaha sampingan yang dikelola oleh seluruh anggota keluarga termasuk wanita. Populasi wanita di Desa Mangaran lebih banyak dari laki-laki, sehingga pengetahuan dalam berusaha ternak sapi potong memiliki pengaruh yang sangat besar untuk mengembangkan usaha tersebut. Motivasi wanita untuk ikut bekerja mempengaruhi sainpai sejauhrnana partisipasi wanita untuk ikutserta mengembangkan usaha ternaknya. Motivasi ini dipengarubi oleh karakteristik dan pengetahuan dalam berusaha ternak sapi potong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) karakteristik wanita peternak sapi potong, (2) pengetahuan wanita peternak dalam berusaha ternak sapi potong, (3) motivasi wanita peternak dan (4) hubungan karakteristik dan pengetahuan terhadap motivasi wanita dalam berusaha ternak sapi potong. Penarikan sampel dilakukan secara acak sederhana dengan tehnik Simple Rpndom Sampling. Respoden diambil sebanyak 60 orang tersebar dalam empat dusun yaitu Dusun Krajan 22 orang, Patemon 15 orang, Loncatan 13 orang, dan Dusun Curah Tepas 10 orang. Data yang dikumpulkan melalui wawancara berkuesioner, diolah dengan menggunakan prograin SPSS untuk lnendapatkan nilai Rank Speartnan (r,). Karakteristik wanita peternak sapi potong di Desa Mangaran sebagian besar beruinur sedang antara 34-55 tahun, berpendidikan tidak tamat SD, pengalaman beternak sedang antara 9-30 tahun, jumlah ternak yang dimiliki sedang antara 1-1,5 ST. Sebagian besar inerniliki jlunlah anggota keluarga termasuk kategori kecil (2-3 orang), jumlah penghasilan keluarga tergolong sedang yaitu Rp 319.400.00- 481.000.00, sebagian besar responden jarang mengikuti kegiatan kelompok (1-3 kali perbulan) dan melakukan kegiatan domestik dalam kategori waktu sedang (240-300 menit perhari). Pengetahuan wanita peternak dalam berusahaternak sapi potong sebagian besar tergolong kategori tinggi. Motivasi kebutuhan akan prestasi wanita peternak tennasuk ke dalam kategori tinggi, motivasi kebutuhan akan kekuasaan termasuk kategori sedang, motivasi dari sistem kekerabatan yang ada termasuk kategori sedang dan untuk motivasi dalam pengalnbilan keputusan, stabilitas harga, dan dukungan keluarga semuanya termasuk dalaln kategori tinggi. Dengan motivasi yang tinggi, keterlibatan wanita sangat berpengaruh lerhadap perkembangan usaha peternakan sapi potong. Hubungan karakteristik wanita peternak dari segi umur berhubungan nyata negatif dengan kebutuhan akan prestasi, dan berhubungan sangat nyata negatif dcngan motivasi dalam pengambilan keputusan. Pengalaman beternak berhubungan nyata negatif dengan inotivasi kebutuhan akan prestasi juga dengan slabilitas harga,dan berhubungan sangat nyata positif dengan motivasi dalam pengambilan keputusan. Ju~nlahte rnak berhubungan nyata positif dengan motivasi kebutuhan akan kekuasaan jumlah anggota keluarga berhubungan nyata positif dengan motivasi kebutuhan akan prestasi. Jumlah penghasilan keluarga berhubungan nyata negatif dengan motivasi kebutuhan akan prestasi. Kegiatan kelompok berhubungan nyata posiiif dengan motivasi kebutuhan akan kekuasaan. Sedangkan pengetahuan wanita peternak dalam beruszhz ternak sapi potong berhubungan nyata positif dengan sistem kekerabatan.
Collections
- UT - Agribusiness [4610]