Show simple item record

dc.contributor.authorAnisyulia
dc.date.accessioned2010-05-07T11:46:59Z
dc.date.available2010-05-07T11:46:59Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/15675
dc.description.abstractSalah satu hambaian pembangunan pada saat ini yaitu bertambahnya jumlah penduduk Indonesia. Fenomena ini rnenimbulkan meningkatnya angkatan kelja yang masuk pasar tenaga kerja. Sementara itu jumlah lapangan peketjaan tidak dapat menampungjumIah angkatan ketja yang semakin meningkat. Altematif yang dapat membantu masalab keterbatasan lapangan pekeljaan yaitu sektor informal. Peranan sektor informal selama ini telah membantu menyediakan Japangan pekerjaan khususnya di pedesaan. Industri emping melinjo merupakan bentuk agroindustri yang berkembang di pedesaan. Namun sejaun ini usaha emping melinjo belum mengaiami perkembnagan yang berarti. Permasalahan yang sering teljadi pada industri kecil di Indonesia seeara umum yaitu keterbatasan modal, pengadaan bahan baku, pengeloiaan perusahaan dan pemasaran produk yang pada akhirnya mempengaruhi efisiensi dan produktivitas suatu usaba atau industri. Secara umum suatu perusahaan didirikan dengan tujuan untuk menghasilkan keuntungan. Keuntungan ini dapat diperoleh jika suatu industri dapat memanfaatkan sumber daya input (modal dan tenaga kelja) secara optimal. Penggunaan kedua input tersebut tentunya dipengaruhi oleh faktor-fakter yang seeara langsung maupun tidak langsung berpengaruh terhadap kombinasi penggunaan modal dan tenaga keIja. Pada ahirnya perkembangan suatu usaha diharapkan dapat membuka kesempatan kerja sehingga tenaga kerja yang meningkat dapat diimbangi oleh penyerapan tenaga kerja.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleKeragaan Usaha Dan Peluang Kesempatan Kerja Pada Industri Kecil Dan Menengah Emping Melinjo Di Kabupaten Pandeglang Oleh:id
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record