Show simple item record

dc.contributor.advisorMa'Arif, Syamsul
dc.contributor.advisorSumarwan, Ujang
dc.contributor.authorDinarjo, Tjiptogoro
dc.date.accessioned2024-08-06T06:51:11Z
dc.date.available2024-08-06T06:51:11Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/156262
dc.description.abstractBank Indonesia adalah Bank Sentral Republik Indonesia yang bertujuan mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah dengan tugas· menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, dan mengatur dan mengawasi Bank. Dalam cakupan agribisnis Bank Indonesia termasuk ke dalam sub sistem pelayanan pendukung. Bank Indonesia memerlukan sarana dan prasarana logistik dan pengamanan untuk mendukung kelancaran tugas guna mencapai tujuannya. Tugas ini di Bank lndonesai dilakukan oleh Direktorat Logistik dan Pengamanan dengan kegiatan yang meliputi perrencanaan, pengadaan, pemeliharaan, penatausahaan, pemanfaatan dan penghapusan barang dan atau jasa serta pengawasannya. Direktorat Logistik dan Pengamanan dalam melaksanakan tugasnya menghadapi kendala yang dapat menyebabkan pengadaan barang dan jasa terlambat, harga mahal, dan mutu yang tidak sesuai dengan kebutuhan sehingga diperlukan strnktur organisasi yang efektif. Struktur organisasi yang ada disusun sebelum terbitnya UU No 23 Tahun 1999 sampai saat ini hanya namanya yang berubah semula bemama Urusan Logistik dan Pengamanan menjadi Direktorat Logistik dan Pengamanan. Permasalahan yang dihadapi Direktorat Logistik dan pengamanan adalah bagaimana. struktur organisasi, apakah struktur organisasi yang ada telah efektif untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas, bagaimana kebijakan yang diperlukan guna Iebih menyempurnakan struktur organisasi yang ada, serta apa yang diperlukan dalam rangka penyempumaan struktur organisasi tersebut. Tujuan tesis ini adalah untuk menilai apakah struktur organisasi Direktorat Logistik dan Pengamanan efektif untuk mendukung terciptanya kebijakan yang bermutu, pengambilan keputusan yang tepat, dan berjalannya sistem kontrol dengan baik. Kelemahan dan perbaikan struktur organisasi yang diperlukan agar berjalan dengan efektif Pada penelitian ini dilakukan penelitian dengan metode deskriptif, studi kasus dan pembahasan dilakukan dengan menggunakan data basil kuesioner. Populasi yang diteliti 191 oreng sedangkan jumlah sampel 127 orang yang dilakukan pada Agustus 2002. Kuesioner disusun berdasarkan instrumen yang digunakan untuk mengukur efektivitas struktur organisasi yaitu mutu kebijakan yang terdiri atas 8 aspek, kecepatan pengambilan keputusan yang terdiri atas 8 aspek, dan sistem kontrol yang terdiri atas 7 aspek. Masing-masing aspek dibuat 5 pemyataan sehingga kuesioner terdiri atas 115 pemyataan. Dari 127 sampel diperoleh 71 data responden yang dapat diproses lebih lanjut. Analisis dilakuka:n dengan menggunakan SPSS Versi 9.01 dan Excel 5.0 for Windows dan menghasilkan median untuk instrumen mutu kebijakan 4, instrumen kecepatan pengambilan keputusan 4, dan instrumen sistem kontrol 4 sehingga disimpulkan bahwa struktur organisasi Direktorat Logistik dan Pengamanan Bank ...dst.
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcManajemen Sumber Daya Manusiaid
dc.titleAnalisis Efektivitas Struktur Organisasi Direktorat Logistik dan Pengamanan Bank Indonesiaid
dc.subject.keywordBank Sentralid
dc.subject.keywordDirektorat Logistik Dan Pengamananid
dc.subject.keywordEfektifid
dc.subject.keywordAspekid
dc.subject.keywordPopulasiid
dc.subject.keywordSampleid
dc.subject.keywordBank Indonesia
dc.subject.keywordBank Sentral
dc.subject.keywordDirektorat Logistik dan Pengamanan Efektif
dc.subject.keywordInstrumen
dc.subject.keywordAspek
dc.subject.keywordPopulasi
dc.subject.keywordSample


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record