dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan terhadap 33 responden yang keseluruhannya adalah pejabat fungsional pengawasan di lingkungan Bawasda Propinsi DKI Jakarta. Pemilihan responden dipertimbangkan agar mewakili tingkatan jabatan, yaitu terdiri dari Auditor terampil, Auditor ahli, Auditor madya dan Auditor utama. Dari jumlah responden tersebut gambaran umumnya menunjukkan bahwa usia responden didominasi usia antara 41-50 tahun sebanyak 48,48%, dari sisi golongan kepangkatan hampir 99% golongan kepengkatan III. Dari sisi Jabatan Auditor Ahli sebanyak 48,48%, dari sisi pendidikan formal S1 sebanyak 48,48% dan dari sisi bidang studi didominasi oleh Hukum dengan 20,69 %. Secara umum karakteristik responden ini dinilai mewakili dan representatif untuk kajian kompetensi pengawasan ini. Teknik yang digunakan dalam pengolahan data hasil penelitian, adalah dengan metoda skala likert dan rentang kreteria untuk mendeskripsikan kondisi variabel dan sub variabel kompetensi yang diukur, sehingga diketahui prioritas-prioritas kompetensi mana saja yang perlu mendapatkan perhatian manajemen Bawasda Propinsi DKI Jakarta. Variabel yang digunakan terdiri dari 3 (tiga) variabel penelitian yaitu variabel keadaan kompetensi pengawas berdasarkan efektifits organisasi yang diurai menjadi 8 (delapan) sub variabel, tingkat kepentingan kompetensi yang diurai menjadi 31 (tiga puluh satu) sub variabel dan tingkat kesulitan kompetensi yang diurai menjadi 31 sub variabel. Total keseluruhan sub variabel yang digunakan sebanyak 70 (tujuh puluh) sub variabel. Pengukuran variabel tingkat kepentingan dan kesulitan kompetensi dibantu oleh kriteria aspek pengukuran yaitu pengetahuan, keterampilan dan sikap. Pengukuran lain yang digunakan adalah dengan cara melakukan analisis kuat hubungan antara variabel dan sub variabel kompetensi dilakukan dengan analisis hubungan non parametrik "korelasi rank Spearman". Selanjutnya hasil penelitian ini secara garis besar adalah sebagai berikut: ...dst. | |