| dc.description.abstract | Daya saing dan kemampuan suatu perusahaan dalam dunia usaha merupakan salah satu aspek yang harus diperhatikan dalam menghadapi ketidakpastian di masa datang. Keadaan tersebut akan berdampak pada kemampuan perusahaan yang ada dan mengupayakan segala sumberdaya yang dimilikinya untuk bersaing dengan lebih efektif dan efisien, baik dalam lingkungan domestik maupun internasional. Kemampuan untuk mengelola dan mengalokasikan sumber daya sesuai visi dan misi perusahaan, beradaptasi dengan perubahan yang selalu bergerak dinamis sehingga strategi perusahaan sesuai dengan lingkungannya serta menerjemahkan visi dan misi kedalam suatu tindakan merupakan tuntutan perusahaan dalam berbagai industri, baik jasa dan perdagangan serta industri manufaktur, khususnya industri alat-alat besar dan komponennya. PT. Katsushiro Indonesia adalah salah satu perusahaan manufacturing, khususnya industri yang bergerak dalam bidang pembuatan komponen dan attachment alat-alat berat, pekerjaan sipil dan kebutuhan industri umum serta pesanan khusus untuk komponen steel plate sesuai dengan kebutuhan dengan bahan baku lembaran baja (lembaran baja canai panas/Hot Roll Coils). Perubahan lingkungan industri alat besar yang dapat mempengaruhi PT Katsushiro Indonesia terlihat dari pasokan dan permintan pasar serta kapasitas terpasang industri alat-alat besar. Perubahan tersebut mempengaruhi jumlah pesanan komponen dan attachment alat-alat besar. Berdasarkan uraian diatas, maka dirumuskan permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan sehubungan dengan formulasi strategi bersaing dalam menghadapi perubahan lingkungan, yaitu strategi yang dilaksanakan oleh perusahaan selama ini, faktor-faktor kritis mempengaruhi perkembangan perusahaan dalam industri, baik secara eksternal maupun internal dan alternatif strategi yang paling sesuai untuk diterapkan oleh perusahaan. Alternatif strategi yang paling sesuai untuk diterapkan oleh perusahaan. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan metode deskriptif data responden ditentukan secara sengaja (purposive sampling) untuk menjawab permasalahan yang ada. Untuk analisis lingkungan internal dan eksternal dilakukan dengan analisis faktor-faktor strategis internal dan eksternal. Melakukan analisis environment turbulence dan analisis struktural industri. Selanjutnya, dilakukan analisis SWOT dan SPACE untuk menentukan posisi perusahaan dan altrnatif strategi yang mungkin digunakan oleh perusahaan. Alternatif strategi yang berhasil dirumuskan akan dianalisis dengan QSPM untuk mendapatkan strategi yang paling sesuai dari alternatif yang dirumuskan. Dari analisis environment turbulence, nilai turbulensi lingkungan adalah 3,29 dengan postur strategik perusahaan PT Katsushiro Indonesia adalah sebesar 0,27, nilai ini menggambarkan bahwa perusahaan dapat beradaptasi sesuai dengan perubahan lingkungan yang berada pada fase changing-fast incremental....dst. | |
