dc.contributor.advisor | Syah, Hamdani M. | |
dc.contributor.advisor | Harianto | |
dc.contributor.author | Djohardi, Intan Sherra | |
dc.date.accessioned | 2024-08-06T06:46:30Z | |
dc.date.available | 2024-08-06T06:46:30Z | |
dc.date.issued | 2002 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/156127 | |
dc.description.abstract | Pertumbuhan ekonomi yang pesat diikuti oleh perkembangan bisnis dan kemauan para usahawan untuk memanfaatkan peluang yang ada semaksimal mungkin menyebabkan semakin ketatnya persaingan dunia usaha di berbagai sektor industri. Seiring dengan hal tersebut, semakin banyak pula investor yang tertarik untuk menanamkan modalnya pada suatu perusahaan. Sebelum melakukan hal itu, investor harus dapat mempertimbangkan kondisi perusahaan, prospeknya di masa yang akan datang, serta tingkat kemampuan manajemen di dalam mengambil keputusan strategi yang akan ditempuhnya sebagai usaha untuk meningkatkan nilai dari perusahaan itu sendiri. Oleh karena itu, manajemen perusahaan akan terus menyempurnakan strategi strategi bisnisnya agar tidak kalah didalam persaingan tersebut. Untuk mengetahui seberapa efektif penerapan strategi tersebut, investor perlu melakukan pengukuran kinerja dari perusahaan yang menjadi target investasinya. Selama ini investor mengukur kinerja suatu perusahaan dengan mengevaluasi laporan keuangannya, yaitu dengan melihat rasio rasio keuangan seperti likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas. Kemudian beberapa tahun terakhir ini berkembang suatu pendekatan baru didalam mengukur kinerja tersebut yang berbeda dengan pengukuran kinerja tradisional karena metode ini mencoba mengukur nilai tambah (value creation) yang dihasilkan oleh suatu perusahaan dengan cara mengurangkan Net Operating After Tax (NOPAT) dengan beban biaya modal (cost of capital expense) yang dikalikan dengan capital invested. Pendekatan ini pertama kali diperkenalkan oleh Stern Stewart & Co, sebuah perusahaan konsultan di Amerika Serikat. Pendekatan ini dikenal dengan nama economic value added (EVA). | |
dc.publisher | IPB University | id |
dc.subject.ddc | Manajemen Keuangan | id |
dc.title | Analisis Penilaian Kinerja Perusahaan Farmasi Yang Telah Go Public Dengan Menggunakan Metode Economic Value Added (Eva) dan Market Value Added (Mva) | id |
dc.subject.keyword | Penilaian Kinerja | id |
dc.subject.keyword | Perusahaan Farmasi | id |
dc.subject.keyword | Go Public | id |
dc.subject.keyword | Economic Value Added (Eva) Market Value Added (Mva) | id |
dc.subject.keyword | Return On Invest Ment (Roi) Return Saham | id |
dc.subject.keyword | Penilaian Kinerja | |
dc.subject.keyword | Perusahaan Farmasi | |
dc.subject.keyword | Go Public | |
dc.subject.keyword | Economic Value Added (EVA) | |
dc.subject.keyword | Market Value Added (MVA) | |
dc.subject.keyword | Return on investment ROI, | |
dc.subject.keyword | Return Saham | |