dc.description.abstract | Bila kita mencermati dengan lebih jauh, ternyata pendapatan dari sektor pertarnian ini hanya sekitar 15% dari total pendapatan Indonesia, sementara tenaga kerja yang terserap sekitar 65%. Fenomena ini mengisyaratkan bahwa sektor agraris di Indonesia masih lemah dan tidak efisien. Fakta tersebut menggugah penulis untuk mengupas sektor agribisnis, khususnya dalam penyediaan sarana pupuk yang merupakan sarana vital bagi para petani. Fokus penulis dalam penelitian ini adalah membahas produsen pupuk skala kecil yang tersebar di seluruh Indonesia, khususnya di Jawa. Penelitian ini mengambil obyek CV Gibson Indonesia, produsen pupuk skala kecil di daerah Kulonprogo, Yogyakarta. Perusahaan ini menghasilkan pupuk dengan bahan baku kapur/gipsum.
Sebagai produsen pupuk berbahan kapur, produk CV Gibson ditujukan untuk meningkatkan pH tanah. Beberapa produk utamanya seperti Mixon dan Microma harus bersaing dengan beberapa kompetitor seperti Kaptan, Dolomit, dan beberapa pupuk impor yang dapat menjual dengan harga yang lebih murah. Persaingan ini membuat produk dari CV Gibson lemah dalam persaingan dan semakin surut penjualannya. Dalam kondisi decline tersebut, CV Gibson harus menyusun kembali strategi untuk menghadapi lingkungan bisnis yang selalu berubah. Penyusunan strategi ini harus didasarkan pada penilaian yang cermat terhadap faktor internal dan faktor eksternal yang berpengaruh terhadap perusahaan.
Dengan demikian perumusan masalahnya, adalah bagaimana memformulasikan alternatip strategi bisnis di tingkat korporat yang terbaik, faktor-faktor apa saja yang berpengaruh dalam penyusunan alternatip formulasi strategi dan bagaimana membuat perhitungan atas faktor-faktor apa saja yang berpengaruh dalam memilih alternatip yang terbaik bagi perusahaan.
Tujuan Penelitian memberi kerangka pemikiran yang sistematis untuk menyusun sebuah strategi dan memilih alternatip strategi yang terbaik bagi CV Gibson atas dasar faktor internal dan eksternal yang berpengaruh. Lingkup penelitian ini dimulai dari melihat kembali strategi yang pernah dan sedang dijalankan oleh CV Gibson, menganalisis lingkungan internal dan eksternal yang dimiliki, meramalkan berbagai perubahan yang mungkin terjadi di masa datang, serta menganalisis dan membandingkan beberapa alternatif strategi yang mungkin dapat diambil oleh CV Gibson.
Dalam penyusunan strategi, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengumpulkan informasi internal perusahaan, berupa kekuatan dan kelemahan perusahaan sekaligus diperbandingkan dengan kekuatan dan kelemahan pesaing. Faktor internal tersebut kemudian digabungan dengan faktor eksternal yang terdiri dari faktor peluang dan faktor ancaman. Langkah ini diambil untuk mengukur ...dst. | |