Show simple item record

dc.contributor.advisorMaulana, Agus
dc.contributor.advisorGumbira-Said, E
dc.contributor.authorHarmen, Melly
dc.date.accessioned2024-08-06T06:44:06Z
dc.date.available2024-08-06T06:44:06Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/155984
dc.description.abstractBeras merupakan bahan pangan populer bagi masyarakat Indonesia dan pola konsumsi utama beras adalah dalam bentuk nasi sehingga perbaikan mutu konsumsi beras lebih kepada perbaikan mutu tanak dan cita rasa nasi. PT. Bina Tani Nusantara bekerja sama dangan LMAA IPB (Lembaga Manajemen Agribisnis dan Agroindustri) memproduksi suatu produk baru yaitu suplemen beras merek Raos. Sebagai produk baru, suplemen beras Raos perlu dievaluasi strategi pemasarannya melalui riset konsumen. Karena perusahaan yang dapat bertahan hidup atau unggul adalah perusahaan yang dapat memberikan nilai kepuasan kepada pelanggannya Berdasarkan hal tersebut diatas maka timbul permasalahan (1) Bagaimana persepsi konsumen terhadap berbagai atribut produk suplemen beras Raos ?, (2) Apa saja yang menjadi kelebihan dan kekurangan produk suplemen beras merek Raos yang diproduksi PT. Bina Tani Nusantara berdasarkan persepsi konsumen? dan (3) Bagaimana bauran pemasaran yang tepat bagi produk suplemen beras merek Raos berdasarkan persepsi konsumen?. Oleh karena itu maka dilakukan riset konsumen yang bertujuan untuk (1) Menganalisis persepsi konsumen atas berbagai atribut produk suplemen beras merek Raos, (2) Mengkaji kelebihan dan kekurangan suplemen beras merek Raos berdasarkan persepsi konsumen dan (3) Mengkonsep bauran pemasaran yang tepat bagi produk suplemen beras merek Raos berdasarkan persepsi konsumen. Ruang lingkup penelitian ini adalah manajemen pemasaran dalam menganalisis persepsi konsumen terhadap berbagai atribut produk suplemen beras merek Raos dan implikasinya terhadap bauran pemasaran. Risat konsumen dilakukan pada bulan September hingga Desember 2001 dengan mengambil lokasi di wilayah Bogor. Pengambilan contoh dilakukan dengan random sampling dengan populasi wanita dewasa. Survei dilakukan dengan metode wawancara langsung dengan responden hingga berjumlah 100 orang. Analisis persepsi konsumen dilakukan menggunakan model sikap multiatribut Fishbein dimana atribut-atribut yang dievaluasi mencakup harga, aroma pandan, kandungan zat gizi, kepulenan, promosi, distribusi dan kepraktisan. Beberapa alat analisis yang digunakan dalam mengkonsep bauran pemasaran adalah tabulasi silang, chi-square dan price sensitivity meter (sensitivitas harga) yang spesifik digunakan untuk penetapan harga suatu produk. Profil responden yang disorot dalam penelitian ini mencakup variabel demografi yaitu usia, pendidikan, pekerjaan, tingkat pengeluaran untuk konsumsi per bulan, jumlah anggota keluarga dan status pernikahan. Variabel perilaku konsumsi beras mencakup jumlah konsumsi beras per hari dan harga beras yang biasa dikonsumsi. Hasil analisis persepsi konsumen menunjukkan sikap konsumen yang negatif terhadap produk dengan nilai sikap Ao sebesar 0,7. Urutan hasil penilaian tingkat kepentingan atribut suplemen beras berturut-turut dari paling penting berikut nilai kepentingannya adalah zat gizi (1,37), kepulenan (1,34), aroma pandan (1,27), distribusi (1,27), kepraktisan (1,26), harga (1,08) dan...dst.
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcManajemen Pemasaranid
dc.titlePersepsi Konsumen Terhadap Suplemen Beras Pt. Bina Tani Nusantara Merek Raos dan Implikasinya Pada Bauran Pemasaranid
dc.subject.keywordSuplemen beras
dc.subject.keywordPT. Bina Tani Nusantara
dc.subject.keywordManajemen pemasaran
dc.subject.keywordStrategi pemasaran
dc.subject.keywordBauran pemasaran
dc.subject.keywordFishbein
dc.subject.keywordSensitivitas harga
dc.subject.keywordPreferensi konsumen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record