Show simple item record

dc.contributor.advisorMaarif, M.Syamsul
dc.contributor.advisorSri Hartoyo
dc.contributor.authorSyahputra, Ferry Indra
dc.date.accessioned2024-08-06T06:43:56Z
dc.date.available2024-08-06T06:43:56Z
dc.date.issued2001
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/155971
dc.description.abstractPerkembangan pengolahan produk agribisnis di Indonesia dewasa ini cukup pesat. Hal ini ditandai dengan banyaknya perusahaan perkebunan yang bergerak di bidang industri hilir. t�� Dalam hal, PT. Perkebunan Nusantara lll (Persero) memprioritaskan untuk meningkatkan agroindustri guna mendapatkan produk bemilai tam bah dari basil perkebunannya dan semua ini merupakan salah satu strategi perusahaan guna menuju privatisasi. Meskipun perusahaan telah menerapkan pengendalian mutu terpadu dan pada tahun 1996 telah mendapatkan ISO 9002, PT perkebunan Nusantara III masih belum puas dengan kondisi tingkat kesalahan yang terjadi. Saat ini, tingkat kesalahan yang terjadi adalah lebih dari 5% untuk produk benang karet sedangkan produk sarung tangan karet tingkat kesalahan selama ini kurang dari 2%, tetapi ·perusahaan ingin menurunkan hingga kurang dari 1 %. Selain itu pengendalian terhadap barang rusak sangat diperlukan secara terns menerus dan seiring dengan kebutuhan konsumen akan mutu tinggi. Tujuan geladikarya ini adalah (I) mengkaji proses produksi benang karet dan sarong tangan karet, (2) menganalisis proses produksi dan proses terjadinya produk cacat/ketidaksesuaian serta menentukan tahapan yang paling besar kontribusinya pada produk cacat, (3) mengidentifikasikan faktor penyebab cacat, (4) mengidentifikasikan faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas produk indsutri hilir karet (yaitu benang karet dan sarung tangan karet) di PT.Perkebunan Nusaniara ID (Persero ), dan ( 5) memberikan altematif perbaikan dan pencegahan terhadap produk cacat/ketidaksesuaian. Dengan ruang lingkup dibatasi hanya untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas produk tersebut dan mengevaluasi faktor­faktor penyebab terjadinya penurunan kualitas sehingga menyebabkan cacat/ketidaksesuaian. Metode yang digunakan dalam geladikarya ini adalah studi kasus dan pengendalian mutu proses produk industri hilir yang dihasilkan dianalisis dengan menggunakan analisis Pengendalian Proses Statistikal (Statistical Process Control) yaitu menggunakan analisis diagram sebab akibat, diagram pareto, analisis bagan kendali mutu (control chart), dan regresi berganda. Sedangkan untuk meramalkan terjadinya cacat dan kerusakan mesin dimasa datang digunakan alat analisis time series. Data yang dikumpulkan merupakan data kualitatif dan kuantitatif Data kuantitatif adalah data yang didapat dari pengamatan terhadap produk cacat dari ked4a��produk tersebut, data kerusakan mesin, data produksi harian. Data kualitatif diperoleh berupa aliran proses produksi, struktur organisasi, denah lokasi pabrik, sistem pengendalian mutu, dan fomulir-fomulir pengendalian mutu. Semua data ..dst.
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcManajemen Produksi Dan Operasiid
dc.titleAnalisis Pengendalian Mutu Produk Industri Hilir Karet Di Pt. Perkebunan Nusantara Iii (Persero)id
dc.subject.keywordPabrik lndustri Karet PT. Perkebunan Nusantara III
dc.subject.keywordBenang karet
dc.subject.keywordSarung tangan karet
dc.subject.keywordKaizen Pengendalian Mutu Statistikal (Statistical Process Control= SPC)
dc.subject.keywordPareto
dc.subject.keywordBagan kendali mutu (control chart)
dc.subject.keywordDiagram sebab akibat
dc.subject.keywordRegresi berganda, time series


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record