Show simple item record

dc.contributor.advisorTanopruwito, Djoni
dc.contributor.advisorHarianto
dc.contributor.authorSari, Ira Noviera
dc.date.accessioned2024-08-06T06:43:54Z
dc.date.available2024-08-06T06:43:54Z
dc.date.issued2001
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/155968
dc.description.abstractSalah satu komoditas hortikultura yang mempunyai potensi produksi dan peluang pasar relatif besar, baik di dalam maupun di luar negeri adalah buah­buah. Bina Program Ditjen Tanaman Pangan clan Hortikultura clalam Sjaifullah ( 1997) memproyeksikan bahwa setiap lima tahun pertumbuhan permintaah pasar buah clalam negeri mencapai lebih clari 6 persen.Dari segi konsumsi bahan pangan, buah-buahan merupakan sumber vitamin dan mineral yang penting bagi pemenuhan gizi masyarakat. Hal ini terlihat clari meningkatnya pengeluaran rata­rata per kapita yang dialokasikan untuk mengkonsumsi buah-buahan, baik di daerah perkotaan maupun pedesaan. Seiring dengan meningkatnya pertambahan penduduk, peningkatan pendapatan ( elastisitas pendapatan), dan berkembangnya pariwisata clan industri jasa boga bagi keperluan hotel serta restoran yang memerlukan pasokan buah berkualitas tinggi, prospek permintaan buah-buahan menunjukkan kecenderungan yang semakin meningkat. Ditinjau dari peluang bisnis, meningkatnya permintaan akan buah segar untuk pemenuhan kebutuhan pasar clalam negeri tampaknya memberikan prospek pengembangan usaha pemasaran (trading) buah segar lokal yang cukup baik dan cukup menarik untuk dikaji lebih lanjut. Di pihak lain adanya peluang bisnis yang cukup menjanjikan dalam usaha ini clan semakin terbukanya pasar, menyebabkan tingkat persaingan antar pengusaha buah lokal menjadi semakin tajam. Hal ini mendorong pengusaha buah untuk berusaha mengembangkan usahanya ke tingkat yang lebih baik dengan memanfaatkan faktor-faktor produksi yang dimilikinya secara optimal. Salah satu pelaku agribisnis yang· telah cukup lama bergerak dalam usaba pemasaran (trading) buah segar lokaladalah PT. Moena Putra Nusantara (PT. MPN), dimana perusahaan ini bertindak sebagai peclagang besar yang memasok kepada pengecer•pengecar di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Dalam kegiatan opersional perusahaannya untuk tujuan pengembangan usaha PT. MPN tidak terlepas dari pengaruh lingkungan bisnis yang terus berubah. Untuk mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis tersebut, maka perlu dilakukan suatu langkah antisipasi melalui. suatu perencanaan bisnis agar perusahaan mampu bertahan dalam menghadapi persaingan. Salah satu alat analisis perencanaan bisnis adalah dengan pendekatan biaya volume laba (BVL). · Analisis BVL akan memudahkan pihak perusahaan melak.ukan perencanaan laba serta clapat memprediksi tingkat penjualan minimal (BEP) yang harus diperoleh agar tidak merugi dengan target laba tertentu. Selama ini format pelaporan keuangan dilakukan dengan pendekatan full' costing, dimana tidak adanya pemisahan antara biaya tetap dan biaya variabel sebagai dasar untuk melakukan analisis BVL. Oleh karena itu perlu dilakukan penentuan suatu -model fungsi biaya untuk pemisahaan antara komponen biaya ..dst.
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcManajemen Keuanganid
dc.titleAnalisis Perencanaan Laba Pada Usaha Pemasaran Buah-Buahan Segar Dengan Pendekatan Analisis Biaya Volume Laba dan Strategi Pengembangan Usaha Di Pt. Moena Putra Nusantaraid
dc.subject.keywordPT. Moena Putra Nusantara (MPN)
dc.subject.keywordEstimasi Biaya. Biaya Tetap
dc.subject.keywordBiaya Variabel
dc.subject.keywordAnalisis BVL
dc.subject.keywordBEP
dc.subject.keywordDOL
dc.subject.keywordMIS
dc.subject.keywordAnalisis General Electric (GE)


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record