Show simple item record

dc.contributor.advisorWagiono, Yayah K
dc.contributor.advisorPambudy, Rachmat
dc.contributor.authorDewi, Rita
dc.date.accessioned2024-08-06T06:42:52Z
dc.date.available2024-08-06T06:42:52Z
dc.date.issued2001
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/155911
dc.description.abstractBuah-buahan segar merupakan komoditas pertanian Indonesia yang memiliki prospek cerah dan kesempatan besar untuk dapat dikembangkan sehingga dapat dijadikan sebagai sumber pertumbuhan perekonomian baru di sektor pertanian. Peluang pengembangan buah-buahan segar di Indonesia didukung oleh tingkat produksi dalam negeri yang memiliki kecenderungan terus meningkat dari tahun ke tahun, akan tetapi peningkatan produksi tersebut belum dapat mengimbangi perkembangan permintaan pasar yang semakin tinggi sejalan dengan pertumbuhan penduduk Indonesia yang besar dengan diikuti oleh adanya peningkatan kualitas penduduk. Meningkatnya kualitas penduduk tercermin dari semakin tingginya kesadaran masyarakat akan kebutuhan mengkonsumsi buah segar untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang bagi kesehatan tubuhnya dan konsumen lebih memiliki kecenderungan memilih buah segar yang bermutu untuk memenuhi preferensinya. Buah segar banyak mengandung serat, air mineral dan vitamin yang berfungsi sebagai zat pembangun tubuh serta pengatur proses metabolisme tubuh. Jaminan kualitas yang baik dari buah segar menurut preferensi konsumen terlihat dari penampakan fisik buah yang baik dan menarik (warna dan kemulusan), keseragamn rasa, keseragaman ukuran, bebas hama, dan buah terlihat segar. Pemasaran dewasa ini tidak hanya sekedar persaingan produk saja melainkan lebih utama merupakan persaingan persepsi konsumen dan merek merupakan suatu jalur yang dapat membangun persepsi konsumen. Persepsi yang kuat di benak konsumen terhadap suatu merek menunjukkan tingkat kepercayaan konsumen terhadap kualitas produk maupun citra dari produsen sebagai penghasil produk tersebut. Merek sebagai identitas menjadikan produk tersebut berbeda dengan produk lainnya sehingga konsumen lebih mudah mengenali dan mendapatkannya, selain itu juga merek dapat meningkatkan loyalitas konsumen terhadap produk tersebut meskipun dengan merek harga produk akan mejadi lebih tinggi dibandingkan produk sejenis lainnya yang tidak bermerek. Merek juga memberikan manfaat besar bagi produsen dalam upaya pengembangan produk dan untuk dapat merebut peluang pasar yang ada. Pemberian merek pada buah segar pertama kalinya dilakukan pada buah segar impor sehingga buah segar lokal kalah bersaing di pasar domestik. Merek pada buah segar akan memberikan persepsi jaminan kualitas produk yang baik, jaminan ketersediaan dan memberikan kemudahan pada konsumen untuk dapat mengenalinya sehingga konsumen menjadi lebih loyal pada komoditi buah segar tersebut. Produk pertanian memiliki tingkat permintaan dan penawaran yang berfluktuatif sehingga dapat mempengaruhi harga, akan tetapi dengan pemberian merek produsen dapat mengendalikan harga sehingga terlepas dari commodity trap. Selain itu juga merek akan sangat membantu pihak produsen/pemasar dalam kegiatan promosi...dst.
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcManajemen Pemasaranid
dc.titleAnalisis Preferensi Konsumen dan Implikasinya Terhadap Strategi Pengembangan Pemasaran Buah-Buahan Segar Bermerek : Studi Kasus Pada Pt. Sewu Segar Nusantaraid
dc.subject.keywordPT Sewu Segar Nusantara
dc.subject.keywordpreferensi konsumen
dc.subject.keywordstrategi pemasaran
dc.subject.keywordbuah-buahan segar bermerek
dc.subject.keywordanalisis konjoin
dc.subject.keywordanalisis matriks TOWS


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record