| dc.description.abstract | Penurunan kegiatan yang terjadi pada banyak perusahaan akibat adanya krisis ekonomi dan moneter di Indonesia, telah membuat banyak sektor industri penghasil barang dan jasa yang tidak mampu untuk bertahan. Beberapa perusahaan yang bertahan, umumnya merupakan perusahaan yang berbasis pada pertanian, khususnya bidang agribisnis. Perusahaan di sektor ini mampu bertahan karena pengolahannya dilakukan di dalam negeri dengan menggunakan bahan baku yang berasal dari dalam negeri dan tenaga kerja yang tersedia relatif murah serta media berupa tanah yang subur. Selain itu para pelaku juga bergerak untuk melakukan perdagangan berupa ekspor sehingga dengan tingginya nilai tukar Dollar terhadap Rupiah, para pelaku mampu mendapatkan keuntungan dalam jumlah yang besar. Teh salah satu primadona dari usaha agribisnis perkebunan di Indonesia. Pada masa krisis permintaannya terus bertambah di pasaran global dan dalam negeri. Permintaan yang tinggi ini tentunya harus diiringi dengan mutu produk yang baik dengan grade yang tinggi. Perkebunan jenis ini selain menyerap tenaga kerja yang cukup tinggi, juga memerlukan perlakuan tertentu dalam perawatan serta pengolahannya. PT. Chakra Holding Company, salah satu grup perusahaan berbasis agribisnis, mempunyai beberapa anak perusahaan yang mengelola perkebunan teh. Salah satu anak perusahaannya yaitu PT. Ratnapura Bianka merupakan perusahaan yang memproduksi teh hitam (Black Tea) serta teh hijau (Green Tea) dari perkebunan teh Negara Kanaan. dst.... | |
