Show simple item record

dc.contributor.advisorMaarif, M Syamsul
dc.contributor.advisorWahyudi
dc.contributor.advisorIndustri sepatu Indonesia telah mengalami kemajuan yang cukup berarti. Kondisi ini diawali dengan produsen sepatu dalan negeri yang pada umumnya industri kecil, kini telah berkembang menjadi produsen sepatu berskala besar yang mampu memproduksi sepatu berstandat internasional. PT. Hardaya Aneka Shoes Industri merupakan salah satu produsen sepatu olah raga merek Nike yang merupakan merek yang cukup terkenal di dunia, diantara perusahaan lainnya yang memproduksi merek sejenis yang tersebar di berbagai negara seperti Cina, Thailand, Korea, Malaysia, dan Vietnam. Kegiatan yang dilakukan oleh PT. HASI dirasakan cukup penting bagi pembangunan nasional mengingat industri sepatu merupakan industri padat karya dan merupakan penghasil devisa bagi negara karena seluruh hasil produksinya diperuntukkan bagi pasar luar negeri. Menurut Asosiasi Produsen Sepatu Indonesia (Aprisindo), diperkirakan nilai produksi sepatu olahraga Indonesia akan mencapai 113,1 juta pasang sepatu pada tahun 2000. Pada masa sebelum krisis, jumlah produsen sepatu olahraga di Indonesia tercata 170 perusahaan, dan pada tahun 1997 berkurang menjadi 83 perusahaan. Untuk produsen sepatu merek Nike di Indonesia pada tahun 2000 tercatat sebanyak 12 perusahaan dengan kapasitas produksi 3 juta sampai 7 juta pasang pertahun. Sebagai perusahaan pembuat sepatu merek terkenal, PT. HASI harus selalu menjaga kepercayaan pihak pemegang merek yaitu Nike Inc. yang berkedudukan di Amerika Serikat, yaitu dengan cara selalu menjaga mutu dari produk yang dihasilkannya. Produk yang dihasilkan oleh PT. HASI adalah sepatu olahraga kategori atletik dan soccer dimana kategori atletik terbagi atas 3 jenis yaitu running, tenis, dan football. Utnutk menjaga mutu produk yang dihasilkannya, maka diperlukan suatu sistem pengendalian mutu yang baik sehingga produk yang dihasilkannya selalu memenuhi standar kualitas yang diharapkan dan proses produksi dapat berjalan dengan lebih efisien. Untuk hal tersebut maka permasalahan pengendalian mutu yang ada dirumuskan sebagai berikut: (1) Bagaimana meningkatkan efektivitas pengendalian mutu khususnya pada proses produksi. (2) Langkah apa saja yang dapat diambil untuk menekan jumlah produk cacat yang selama ini terjadi. (3) mengidentifikasi faktor apa saja yang menjadi penyebab timbulnya produk cacat tersebut. dst...
dc.contributor.authorKuncoroyakti, Sigit
dc.date.accessioned2024-08-06T06:41:33Z
dc.date.available2024-08-06T06:41:33Z
dc.date.issued2001
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/155828
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcManajemen Produksi Dan Operasiid
dc.titleAnalisa Tingkat Produk Cacat Pada Pt. Hardaya Aneka Ihres Industriid
dc.subject.keywordSepatu Olahraga
dc.subject.keywordPT. Hardaya Aneka Shoes Industri
dc.subject.keywordManajemen Industri
dc.subject.keywordPengendalian Mutu
dc.subject.keywordDiagram Pareto
dc.subject.keywordDiagram Sebab Akibat
dc.subject.keywordDiagram Sebab Akibat
dc.subject.keywordPeta Kontrol
dc.subject.keywordStudi Kasus


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record