dc.description.abstract | Peningkatan produksi ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan gambaran peningkatan konsumsi ikan di masyarakat. Peningkatan produksi perlu diikuti dengan penyediaan benih yang mencukupi untuk pembesaran. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan intensifikasi melalui peningkatan padat tebar larva nila pada tahap pendederan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kinerja produksi dan usaha pendederan larva ikan nila pada sistem resirkulasi dengan padat tebar berbeda. Penelitian dilakukan selama 42 hari menggunakan rancangan acak lengkap dengan perlakuan padat tebar larva ikan nila, yaitu 5, 10, dan 15 ekor L-1 dengan lima ulangan. Perlakuan perbedaan padat tebar berpengaruh nyata terhadap laju pertumbuhan mutlak panjang (LPMP), laju pertumbuhan spesifik panjang (LPSP), rasio konversi pakan (RKP), dan produktivitas. Perlakuan padat tebar 15 ekor L-1 menghasilkan LPMP, LPSP, dan produktivitas yang lebih tinggi daripada perlakuan lain, sedangkan nilai RKP menunjukkan nilai terendah. Penelitian menghasilkan kesimpulan bahwa kinerja produksi dan usaha terbaik pada pendederan ikan nila bersistem resirkulasi dihasilkan pada padat tebar 15 ekor L-1 dengan memberikan produktivitas sebesar 106.112 ekor m-3 tahun-1, revenue/cost ratio senilai 1,54, dan payback period yaitu 0,65 tahun. | |