| dc.description.abstract | ACHMAD FACHRUDDIN. Strategi Optimalisasi Kinerja Sumber Daya Manusia pada PT Rekadaya Elektrika. Dibimbing oleh AMZUL RIFIN dan YUDHA HERYAWAN ASNAWI.
Dalam dunia manajemen modern, perusahaan dituntut untuk selalu mampu lebih tanggap, proaktif dan adaptif. Pengelolaan perusahaan yang dinamis menuntut para pemangku kepentingan, para eksekutif serta manajemen perusahaan untuk mampu melihat peluang dan mampu memprediksi masa depan perusahaan. Disamping itu, pada era modern dimana teknologi dan industri berkembang sangat pesat, perusahaan membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten. Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kinerja sumber daya manusia pada PT Rekadaya Elektrika, menganalisa faktor internal SDM dan eksternal yang berdampak pada peningkatan optimalisasi kinerja perusahaan, dan merumuskan alternatif strategi untuk mengahadapi tantangan perusahaan.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif dengan meyebarkan keusioner dan FGD pada responden internal perusahaan dan eksternal. Berdasarkan analisis kualitatif HR Score card bahwa perspective competency development perlu diperhatikan oleh perusahaan untuk menigkatkan kinerja perusahaan. Penelitian ini menunjukan bahwa faktor eksternal sebegai peluang utama adalah kondisi ekonomi yang mempengaruhi investasi dalam pelatihan dan pengembangan SDM yang unggul dan pada faktor internal berupa peluang utama yaitu keahlian SDM dibidang EPC. Pada pengolahan matriks IE berada pada kuadran V sehingga Strategi yang dapat diterapkan oleh PT RE adalah market penetration dan product development. hasil pengolahan matrik QSP strategi prioritas pertama perusahaan adalah perlindungan sosial dan kesejahteraan karyawan (remunerasi) dengan nilai bobot (6,033).
Dari penelitian ini diharapkan adanya peningkatan produktifitas pada karyawan dengan adanya remunerasi, peningkatan retensi karyawan yaitu memiliki kesempatan untuk pengembangan karir, dan optimalisasi SDM memberikan kepuasan karyawan, pengembangan karyawan yang lebih efektif, meningkatkan komunikasi, dan peningkatan citra perusahaan. Saran untuk penelitian ini agar perlu dilakukan pengkajian mengenai strategi untuk menghadapi persaingan bisnis dalam industri energi baru terbarukan (EBT). Perusahaan diharapkan dapat melakukan transformasi berupa budaya inklusi. | |
