Strategi Transformasi Digital Pengembangan Bisnis di PT Gemilang Indonesia Sukses Mulia

Abstract

Perkembangan pesat dunia bisnis saat ini didorong oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, menciptakan inovasi baru dan pola bisnis yang memudahkan kegiatan bisnis. Transformasi digital memainkan peran kunci dalam mengubah paradigma ekonomi global, mendorong persaingan yang ketat di berbagai sektor. Namun, terdapat sejumlah permasalahan yang muncul pada tahun 2021 dan 2022 yang menantang perusahaan-perusahaan, termasuk Gcomm.id. Misalnya, meskipun terjadi peningkatan pendapatan yang signifikan pada tahun 2021, namun terdapat penurunan yang cukup besar pada tahun 2020, menunjukkan adanya fluktuasi yang mempengaruhi stabilitas bisnis. Perubahan status karyawan dari tetap menjadi freelance juga menciptakan tantangan tersendiri, seperti penyesuaian struktur organisasi dan kebutuhan untuk memastikan kolaborasi yang efektif di seluruh perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus tetap beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan yang terjadi, sambil memperhatikan semua aspek yang relevan, terutama dalam hal sumber daya manusia yang menjadi krusial dalam menjaga kelangsungan dan perkembangan perusahaan di tengah perubahan yang cepat akibat transformasi digital. Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) Mengidentifikasi model bisnis yang ada saat ini di PT. Gemilang Indonesia Sukses Mulia, (2) Menganalisis peran transformasi digital dalam perkembangan bisnis di PT Gemilang Indonesia Sukses Mulia, dan (3) Menentukan strategi pengembangan bisnis di PT. Gemilang Indonesia Sukses Mulia. Berdasarkan hasil identifikasi menggunakan Business Model Canvas, Gcomm.id memiliki beberapa aspek penting dalam model bisnisnya. Pertama-tama, sumber daya kunci perusahaan mencakup jumlah karyawan yang signifikan dan pemanfaatan teknologi informasi yang canggih. Namun, untuk meningkatkan efisiensi dan kompetensi, diperlukan perekrutan tenaga ahli di bidang strategis yang belum ada dan optimalisasi proses internal melalui pemanfaatan teknologi informasi. Selain itu, dalam membangun hubungan pelanggan, Gcomm.id telah menggunakan platform digital seperti Google Meet dan Zoom, tetapi perlu juga mempertahankan interaksi langsung sesekali untuk memperkuat ikatan dengan klien. Evaluasi dan feedback kepada klien juga perlu dilakukan untuk menjaga hubungan yang baik. Dalam hal kegiatan utama, perusahaan harus dapat beradaptasi dengan cepat dengan tren pasar dan mengembangkan inovasi melalui riset dan pengembangan berbasis data digital. Terkait dengan struktur biaya, fokus perusahaan adalah meminimalkan biaya dengan mempertahankan kepuasan klien melalui maintenance rutin dan survei klien. Segmentasi pelanggan Gcomm.id terbagi antara lembaga pemerintahan dan swasta, dengan upaya untuk terus memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas layanan. Dalam mendistribusikan produk dan layanan, perusahaan perlu terus mengoptimalkan kanal online dan memperluas jaringan kemitraan untuk mendukung ekspansi pasar. Pendapatan perusahaan terutama berasal dari biaya penggunaan layanan, dengan

v

upaya untuk diversifikasi pendapatan melalui pengembangan produk digital dan integrasi teknologi terbaru. Dengan demikian, Gcomm.id perlu terus mengembangkan strategi bisnisnya dengan memanfaatkan teknologi dan memperkuat hubungan dengan pelanggan serta mitra bisnisnya untuk menjaga pertumbuhan dan keberlanjutan bisnisnya. Selanjutnya didapatkan hasil bahwa transformasi digital memiliki peran yang signifikan dalam perkembangan bisnis Gcomm.id. Adopsi teknologi telah membawa dampak positif dalam meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan keterjangkauan bisnis. Dari aspek Key Resources hingga Channels, transformasi digital telah memperluas peluang dalam merekrut tenaga kerja berkualitas, mempermudah pemantauan kinerja, meningkatkan transparansi biaya, memperkuat hubungan dengan pelanggan, dan memperluas jangkauan pemasaran melalui saluran digital. Selanjutnya berdasarkan hasil Analisis Hirarki Proses (AHP), strategi pengembangan bisnis Gcomm.id harus memprioritaskan beberapa aspek utama. Dalam Key Activities, fokus pada pengoptimalan proses operasional dan peningkatan efisiensi merupakan prioritas. Pengelolaan biaya digital, personalisasi layanan pelanggan, pemasaran digital multi-channel, dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan teknologi juga menjadi prioritas penting dalam strategi pengembangan bisnis. Dengan menerapkan transformasi digital dalam aspek-aspek ini, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional, memperkuat hubungan dengan pelanggan, dan meningkatkan keunggulan kompetitifnya dalam era digital ini. Dengan demikian, strategi pengembangan bisnis harus didasarkan pada upaya untuk mengintegrasikan teknologi digital secara menyeluruh dalam operasi dan layanan perusahaan, dengan memperhatikan efisiensi biaya, personalisasi pengalaman pelanggan, dan peningkatan sumber daya manusia untuk mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis di era digital saat ini.

The rapid development of today's business world is driven by advances in science and technology, creating new innovations and business patterns that facilitate business activities. Digital transformation plays a key role in changing the global economic paradigm, driving intense competition in various sectors. However, there are a number of issues emerging in 2021 and 2022 that challenge companies, including Gcomm.id. For example, while there was a significant increase in revenue in 2021, there was a sizable decrease in 2020, indicating fluctuations that affect business stability. The change in employee status from permanent to freelance also creates its own challenges, such as adjustments to organizational structures and the need to ensure effective collaboration across the company. Therefore, companies must continue to adapt quickly to the changes that occur, while paying attention to all relevant aspects, especially in terms of human resources which are crucial in maintaining the continuity and development of the company amid rapid changes due to digital transformation. The objectives of this research are (1) Identifying the current business model at PT Gemilang Indonesia Sukses Mulia, (2) Analyzing the role of digital transformation in business development at PT Gemilang Indonesia Sukses Mulia, and (3) Determining business development strategies at PT Gemilang Indonesia Sukses Mulia. Based on the identification results using the Business Model Canvas, Gcomm.id has several important aspects in its business model. First of all, the company's key resources include a significant number of employees and the utilization of advanced information technology. However, to improve efficiency and competence, it is necessary to recruit experts in strategic fields that do not yet exist and optimize internal processes through the use of information technology. In addition, in building customer relationships, Gcomm.id has utilized digital platforms such as Google Meet and Zoom, but it is also necessary to maintain occasional in-person interactions to strengthen bonds with clients. Evaluation and feedback to clients also need to be done to maintain a good relationship. In terms of key activities, the company should be able to adapt quickly to market trends and develop innovations through digital data-driven research and development. Regarding the cost structure, the company focuses on minimizing costs by maintaining client satisfaction through regular maintenance and client surveys. Gcomm.id customer segmentation is divided between government and private institutions, with efforts to continue expanding its reach and improving service quality. In distributing products and services, the company needs to continue optimizing online channels and expanding partnership networks to support market expansion. The company's revenue mainly comes from service usage fees, with efforts to diversify revenue through digital product development and integration of the latest technology. Thus, Gcomm.id needs to continue developing its business strategy by utilizing technology and strengthening relationships with its customers

vii

and business partners to maintain its business growth and sustainability. Furthermore, it was found that digital transformation has a significant role in the business development of Gcomm.id. The adoption of technology has brought positive impacts in improving business efficiency, effectiveness, and affordability. From the aspects of Key Resources to Channels, digital transformation has expanded opportunities in recruiting a quality workforce, facilitating performance monitoring, increasing cost transparency, strengthening relationships with customers, and expanding marketing reach through digital channels. Furthermore, based on the results of the analysis based on the Analysis of Process Hierarchy (AHP), Gcomm.id business development strategy must prioritize several key aspects. In Key Activities, focusing on optimizing operational processes and improving efficiency is a priority. Digital cost management, customer service personalization, multi-channel digital marketing, and human resources (HR) and technology development are also important priorities in the business development strategy. By implementing digital transformation in these aspects, companies can improve operational efficiency, strengthen customer relationships, and increase their competitive advantage in this digital era. Thus, business development strategies should be based on efforts to thoroughly integrate digital technologies in the company's operations and services, with attention to cost efficiency, personalization of customer experience, and improvement of human resources to support business growth and sustainability in today's digital era.