Evaluasi Penambahan Probiotik Lactococcus lactis dan Bacillus licheniformis Dalam Ransum Terhadap Bobot Karkas dan Nonkarkas Broiler Strain Cobb
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengevaluasi penambahan probiotik Lactococcus
lactis dan Bacillus licheniformis dalam ransum terhadap bobot karkas dan potongan
komersial karkas serta non karkas ayam broiler. Ternak yang digunakan dalam
penelitian ini sebanyak 300 ekor ayam broiler strain Cobb dan dipelihara dari umur
(1-35 hari). Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL)
dengan 3 perlakuan dan 5 ulangan dengan 20 ekor setiap perlakuan. ulangan terdiri
P1 = Ransum dengan pemberian 0,1% plasebo CaCO3 (kontrol), P2 = Ransum
dengan pemberian 0,1% kombinasi probiotik L. lactis dan B. lichenimorfis populasi
105CFU g-1 pakan, dan P3 = Ransum dengan pemberian 0,1% kombinasi probiotik
L. lactis dan B. lichenimorfis populasi 106 CFU g-1 pakan. Peubah yang diamati
yaitu bobot karkas, dada, paha, punggung dan sayap, serta Non karkas terdiri atas
darah, bulu, kepala dan leher, kaki. Data dianalisis menggunakan ANOVA IBM
SPSS Statistics versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian probiotik
L. lactis dan B. licheniformis sebanyak 0,1% tidak berpengaruh nyata (P>0,05)
terhadap bobot karkas, punggung, dada, sayap, paha atas, paha bawah dan kaki,
kepala dan leher. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian pakan dengan
penambahan 105 CFU g-1 probiotik dan 106 CFU g-1 probiotik tidak berdampak
terhadap bobot karkas, punggung, dada, sayap, paha atas, paha bawah dan kaki,
kepala dan leher. This study aimed to evaluate the addition of the probiotics Lactococcus
lactis and Bacillus licheniformis in the ration on commercial carcass and non-
carcass cuts of broiler chickens. Three hundred birds are kept from age (1-35 days).
The experimental design in this research used was a completely randomized design
(CRD) with 3 treatments and 5 replications with 20 birds per replication. The
treatment included P1 = Diet with 0.1% placebo CaCO3 (control), P2 = Diet with
0.1% combination of L. lactis and B. licheniformis probiotics at a population of 105
CFU g-1
, and P3 = Diet with 0.1% combination of L. lactis and B. licheniformis
probiotics at a population of 106 CFU g-1
. Measured variables were carcass weight,
chest, thighs, back and wings weight. Non-carcass is blood, feathers, head and neck,
shank. Data were analyzed using ANOVA IBM SPSS Statistics version 26. The
results showed that giving 0.1% of L. lactis and B. licheniformis probiotics had no
significant effect (P>0.05) on carcass weight, back, breast, wing, upper thigh, lower
thigh, and shank, head, and neck. The conclusion of this study is that feed
© Hak Cipta milik IPB, tahun 20241
Hak Cipta dilindungi Undang-Undang
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa
mencantumkan atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk
kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan,
penulisan kritik, atau tinjauan suatu masalah, dan pengutipan tersebut tidak
merugikan kepentingan IPB.
Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya
tulis ini dalam bentuk apa pun tanpa izin IPB.
supplemented with 105 CFU g-1 and 106 CFU g-1 probiotics does not impact carcass
weight, back, breast, wing, upper thigh, lower thigh, and shank, head, and neck.