Pemberian Kombinasi Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera L.) Dan Em-4 Dalam Air Minum Terhadap Hematologi Darah Puyuh Petelur
Date
2024Author
Cantika, Dini Asyifarahma
Mutia, Rita
Suci, Dwi Margi
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian kombinasi ekstrak daun kelor dan EM-4 dalam air minum terhadap hematologi darah puyuh petelur. Sebanyak 150 ekor puyuh petelur digunakan dalam penelitian, dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) 3 perlakuan dan 5 ulangan, setiap ulangan terdiri 10 ekor puyuh dan dipelihara selama 6 minggu. Data yang didapatkan dianalisis menggunakan analysis of variance (ANOVA) dan uji lanjut Duncan. Perlakuan terdiri atas P1 = 65 ml air minum tanpa ekstrak daun kelor dan EM-4 ekor-1hari-1, P2 = 63 ml air minum + 2 ml ekstrak daun kelor dan EM-4 ekor- 1hari-1, P3 = 61 ml air minum + 4 ml ekstrak daun kelor dan EM-4 ekor-1hari-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kombinasi ekstrak daun kelor dan EM- 4 sebanyak 2 ml dan 4 ml pada air minum ternak tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap profil darah puyuh, dengan jumlah eritrosit, hemoglobin, hematokrit, leukosit, dan diferensial leukosit dalam kisaran normal. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian kombinasi ekstrak daun kelor dan EM-4 tidak mengganggu kesehatan puyuh petelur. This research was conducted to evaluate the effect of administering a combination of Moringa leaf extract and EM-4 in drinking water on the blood hematology of laying quail. A total of 150 laying quail were used in the research, using the Completely Randomized Design (CRD) method with 3 treatments and 5 replications, each replication consisting of 10 quail and reared for 6 weeks. The data obtained were analyzed using analysis of variance (ANOVA) and Duncan