Analisis Efisiensi Pengelolaan Dana Zakat Oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)

Abstract

BAZNAS adalah lembaga yang berwenang untuk mengelola dana zakat sebagai pengentas kemiskinan. Perolehan dana zakat terus bertumbuh seiring tahun, tetapi tidak diiringi dengan penurunan tingkat kemiskinan yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi BAZNAS dalam mengelola dana zakat. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah DEA dengan pendekatan produksi dan intermedasi. Data penelitian menggunakan laporan keuangan tahunan BAZNAS RI periode 2013-2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BAZNAS RI kurang efisien dalam mengelola dana zakat dengan pendekatan produksi pada tahun 2013, 2016, dan 2017. Sedangkan pada pendekatan intermediasi, BAZNAS RI sudah efisien pada seluruh periode yang diteliti.

BAZNAS is an institution authorized to manage zakat funds as a poverty alleviator. The acquisition of zakat funds continues to grow over the years, but it is not accompanied by a significant reduction in poverty levels. This study aims to analyze the efficiency of BAZNAS in managing zakat funds. The method used in this research is DEA with production and intermediation approach. The data used in this research is annual financial report of BAZNAS RI from 2013 to 2022. The results showed that BAZNAS RI was less efficient in managing zakat funds with the production approach in 2013, 2016, and 2017. While in the intermediation approach, BAZNAS RI has been efficient in all periods studied.