dc.contributor.advisor | Aviny, Eva Yolynda | |
dc.contributor.author | Anisa, Siti | |
dc.date.accessioned | 2024-07-25T21:26:37Z | |
dc.date.available | 2024-07-25T21:26:37Z | |
dc.date.issued | 2024 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/154811 | |
dc.description.abstract | Permintaan global udang beku diperkirakan akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang. Indonesia, eksportir udang beku terbesar keempat di dunia, memiliki potensi untuk mendominasi pangsa pasar dunia, meskipun persaingan dengan negara-negara lain semakin ketat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat potensi udang beku Indonesia dalam merebut pasar dan daya saing ekspor udang beku Indonesia serta negara kompetitor di tiga negara tujuan ekspor (Amerika Serikat, Jepang dan China). Analisis ini mencakup satu dekade dari tahun 2013 hingga 2022. Dengan menggunakan metode Acceleration Ratio (AR) udang beku Indonesia menunjukkan nilai yang lebih dari satu di tiga negara tujuan ekspor. Hal ini menunjukkan bahwa udang beku Indonesia memiliki potensi untuk merebut pasar di tiga negara tujuan ekspor. Selain itu, metode Revealed Comparative Advantage (RCA) dan Dynamic Revealed Comparative Advantage (DRCA), studi ini menemukan bahwa udang beku Indonesia memiliki daya saing yang kuat di pasar Amerika Serikat dan Jepang, dengan posisi pada periode 1 (2013-2017) sebagai rising star dan periode 2 (2018-2022) sebagai leading retreat. Di pasar Cina, udang beku Indonesia memiliki daya saing sedang dan pada periode 1 dan periode 2 menempati posisi lagging opportunity. | |
dc.description.abstract | Global demand for frozen shrimp is anticipated to continue rising in the coming years. Indonesia, the fourth largest exporter of frozen shrimp globally, has the potential to dominate the world market share, though competition with countries is becoming increasingly fierce. This study aims to examine the potential to capture markets and competitiveness of Indonesian frozen shrimp and competitors in three export destinations (USA, Japan and China). The analysis covers a decade from 2013 to 2022. Utilizing Acceleration Ratio (AR) methods, the study finds that Indonesian frozen shrimp has a value of more than one in three export destination countries, indicating that Indonesian frozen shrimp has the potential to capture the market in the three export destination countries. Additionally, the Revealed Comparative Advantage (RCA) and Dynamic Revealed Comparative Advantage (DRCA) shows that Indonesian frozen shrimp exhibits strong competitiveness in the United States and Japanese markets, with positions in period 1 (2013-2017) holding rising star and in period 2 (2018-2022) leading retreat positions, respectively. In the Chinese market, it shows medium competitiveness and occupies in period 1 and period 2 a lagging opportunity position. | |
dc.description.sponsorship | - | |
dc.language.iso | id | |
dc.publisher | IPB University | id |
dc.title | Daya Saing Ekspor Udang Beku Indonesia dan Negara Kompetitor Utama di Tiga Negara Tujuan Ekspor | id |
dc.title.alternative | Export Competitiveness of Indonesian Frozen Shrimp and Major Competitor Countries in Three Export Destination Countries | |
dc.type | Skripsi | |
dc.subject.keyword | daya saing | id |
dc.subject.keyword | rca | id |
dc.subject.keyword | ACCELERATION RATIO | id |
dc.subject.keyword | drca | id |
dc.subject.keyword | udang beku | id |