Show simple item record

dc.contributor.authorAkbar, Urmatul Uska
dc.date.accessioned2010-05-07T09:23:00Z
dc.date.available2010-05-07T09:23:00Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/15451
dc.description.abstractPerekonomian negara yang semakin membaik menyebabkan gaya hidup masyarakat semakin bervariatif, sehingga berpengaruh terhadap pola konsumsi masyarakat. Hal ini mengindikasikan bahwa bisnis di bidang makanan merupakan salah satu peluang bisnis yang cukup potensial untuk dikembangkan. Kota Bogor adalah salah satu daerah yang potensial untuk menjalankan bisnis di bidang makanan tersebut. Setiap saat muncul restoran-restoran di kota Bogor yang berusaha menampilkan atmosfer restoran yang menarik dan pelayanan yang baik. Sehingga pada akhirnya konsumen tertarik untuk mengunjungi dan mengkonsumsi makanan yang ada di restoran tersebut. Restoran Papa Ron’s Pizza Bogor merasa terancam dengan berdirinya restoran-restoran baru yang menawarkan atmosfer yang bagus dan pelayanan yang baik. Oleh sebab itu, Papa Ron’s Pizza tidak hanya terancam dengan restoran yang menawarkan produk sejenis, tetapi semua restoran yang bisa menciptakan kenyamanan dan kepuasan bagi konsumen. Berdasarkan informasi dari manager Papa Ron’s Pizza, ternyata yang menjadi pesaing utama pada saat ini bukan restoran yang menawarkan produk sejenis tetapi adalah restoran Mc Donal’d yang menggunakan sistem bisnis waralaba. Terbukti sejak berdirinya restoran Mc Donal’d Lodaya Padjajaran pada tahun 2008 (beberapa bulan yang lalu), pendapatan Papa Ron’s Pizza mengalami penurunan penjualan sebesar 20%. Dengan demikian, maka penelitian secara umum ditujukan untuk mempelajari perilaku konsumen terhadap restoran Papa Ron’s Pizza Bogor. Secara khusus penelitian ditujukan untuk mengidentifikasi karakteristik konsumen dan proses keputusan pembelian konsumen restoran Papa Ron’s Pizza Bogor, menganalisis tingkat kepuasan konsumen terhadap restoran Papa Ron’s Pizza Bogor serta merumuskan saran perbaikan untuk restoran Papa Ron’s Pizza Bogor. Penelitian ini dilakukan di restoran Papa Ron’s Pizza Padjajaran, Bogor pada bulan Maret 2009. Data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua jenis yaitu data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuisioner kepada konsumen yang sedang makan di Papa Ron’s Pizza. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel tanpa peluang (nonprobability sampling) dengan menggunakan metode convinience sampling. Jumlah responden yang diambil sebanyak 60 responden. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif tabulasi frekuensi sederhana, Importance Performance Analysis (IPA), Customer Satisfaction Index (CSI) dan analisis kesenjangan (Gap). Hasil analisis karakteristik responden restoran Papa Ron;s Pizza Bogor yang paling banyak berkunjung yaitu responden berjenis kelamin laki-laki, lokasi tempat tinggal di Bogor, status belum menikah, usia 23-28 tahun, suku Jawa, beragama Islam, berpendidikan akhir sarjana, bekerja sebagai pelajar/ mahasiswa dan pegawai swasta, pendapatan/ uang saku per bulan berkisar Rp 500.000 – Rp 1.500.000 dan di atas Rp 4.500.000. Hasil analisis proses pengambilan keputusan pembelian konsumen restoran Papa Ron;s Pizza Bogor, dalam pengenalan kebutuhan yang paling tinggi jumlah respondennya yaitu alasan membeli karena kecepatan penyajian dan sebagai makanan selingan. Pencarian informasi yang paling tinggi jumlah respondennya yaitu dari papan nama, promosi penjualan yang paling berpengaruh adalah paket promosi, dan promosi membuat responden tertarik. Evaluasi alternatif yang paling tinggi jumlah respondennya yaitu pertimbangan mengunjungi restoran karena cita rasa masanan. Keputusan pembelian yang paling tinggi jumlah respondennya yaitu mendadak, pada hari libur yaitu pada sore hari. Hasil pembelian yang paling tinggi jumlah respondennya yaitu tetap membeli walaupun ada kenaikan 10-40 persen, respoden akan datang kembali dan tingkat kepuasan responden adalah puas. Atribut yang perlu dipertahankan adalah kehalalan, kesigapan pramusaji, keramahan dan kesopanan pramusaji, keamanan dan kenyamanan restoran, kemampuan pramusaji berkomunikasi dengan konsumen, kebersihan dan kerapihan restoran. Atribut yang perlu diperbaiki adalah rasa masakan, kecepatan pelayanan, kecepatan merespon keluhan konsumen dan toilet. Melalui CSI, maka didapatkan bahwa secara keseluruhan konsumen merasa puas. Saran yang dapat diberikan restoran Papa Ron;s Pizza Bogor yaitu harus memberikan perhatian khusus pada rasa masakan, kecepatan pelayanan, kecepatan merespon keluhan konsumen dan toilet. Sehingga, apabila terjadi perubahan pada tingkat kepentingan dimasa yang akan datang, dapat menjadi keunggulan bersaing bagi restoran Papa Ron;s Pizza Bogor. Promosi yang dilakukan oleh restoran Papa Ron;s Pizza Bogor masih kurang banyak karena promosi hanya dilakukan melalui radio dan membuka gerai. Oleh karena itu, pihak restoran Papa Ron;s Pizza seluruh Indonesia diharapkan dapat melakukan promosi melalui internet dan televisi. Hal ini mengingat restoran Papa Ron;s Pizza merupakan usaha waralaba yang cukup besar.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleAnalisis kepuasan konsumen restoran Papa Ron’s Pizza Bogorid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record