Hubungan Elaborasi Pesan Kampanye Kesehatan "CERDIK" terhadap Sikap Remaja (Kasus: SMK Kesehatan Pelita Ciampea)

Abstract

Penyakit Tidak Menular (PTM) menjadi penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian di Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah membuat sebuah kampanye kesehatan “CERDIK” untuk pencegahan resiko Penyakit Tidak Menular (PTM) di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan elaborasi pesan kampanye “CERDIK” terhadap sikap di remaja di SMK Kesehatan Pelita Ciampea menggunakan teori elaborasi pesan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif menggunakan instrumen kuesioner yang didukung dengan data kualitatif yang dikumpulkan melalui wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan siswa mayoritas memiliki pemahaman yang tinggi terhadap pesan, mayoritas siswa memproses pesan lebih memerhatikan substansi pesan, dan mayoritas siswa mendukung isi pesan kampanye. Uji hubungan antara tingkat elaborasi pesan dengan sikap menunjukkan adanya korelasi yang kuat, sedangkan uji hubungan rute elaborasi pesan dengan sikap tidak menunjukkan adanya korelasi.

Non-communicable diseases (NCDs) are the leading cause of death in Indonesia. Therefore, the government launched a health campaign called “CERDIK” to prevent the risk of NCDs in Indonesia. This study aims to analyze the relationship between the message elaboration of the “CERDIK” campaign and the attitudes of teenagers at Pelita Ciampea Health Vocational School using the elaboration likelihood model. The research method used is a quantitative approach with questionnaires as instruments, supported by qualitative data collected through in-depth interviews. The results show that the majority of students have a high understanding of the message, most students process the message by focusing more on the substance of the message, and the majority of students support the content of the campaign message. The correlation test between the level of message elaboration and attitude shows a strong correlation, while the correlation test between the route of message elaboration and attitude does not show any correlation.