Pengembangan Produk Minuman Susu Topping Popping Boba dalam MEmanfaatkan Limbah Kulit Buah Naga (Hylocereus Costaricencis)

Abstract

Buah naga banyak dikonsumsi oleh masyarakat, sehingga selalu menghasilkan limbah yang pemanfaatannya kurang. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat formulasi, menganalisis uji organoleptik, kandungan gizi, membuat desain kemasan, menganalisis harga jual produk minuman susu dari limbah kulit buah naga. Desain dari penelitian ini adalah metode kuantitatif berbasis ekperimental dan melakukan pengujian laboratorium yaitu uji proksimat, serta pengujian organoleptik terhadap daya tarik konsumen. Hasil yang didapat adalah Perbandingan ekstrak kulit buah naga dengan susu UHT terpilih pada formula 3 yaitu 70% : 30%. Formula F3 yang dilakukan uji laboratorium mengandung kadar air 90,48%, kadar abu 0,48%, kadar protein 1,74%, kadar energi 46,11%, kadar lemak 1,99%, kadar karbohidrat 5,31% dan kadar serat 1,20%. Formula F3 dapat memenuhi klaim gizi sumber serat 2,6 gram per 100 kkal. Kemasan produk menggunaan botol berukuran 250 ml berwarna bening dan berwarna hitam pada tutupnya. Harga jual produk minuman susu topping popping boba dengan takaran saji 250 ml sebesar Rp8.000.

The public widely consumes Dragon fruit, resulting in significant waste with limited utilization. The purpose of this research is to create a formulation, analyze the organoleptic properties, and nutritional content, design the packaging, and analyze the selling price of a milk beverage product made from dragon fruit peel waste. The design of this study is a quantitative experimental method with laboratory testing, including proximate analysis and organoleptic testing to assess consumer appeal. The results showed that the selected formulation (formula 3) has a ratio of 70% dragon fruit peel extract to 30% UHT milk. Laboratory tests on formula F3 revealed it contains 90.48% moisture, 0.48% ash, 1.74% protein, 46.11% energy, 1.99% fat, 5.31% carbohydrates, and 1.20% fiber. Formula F3 meets the nutritional claim of being a source of fiber with 2.6 grams per 100 kcal. The product packaging uses a 250 ml clear bottle with a black cap. The selling price of the milk beverage product with popping boba topping is IDR 8,000 per 250 ml serving