Pengaruh Substitusi Tepung Maggot pada Pakan terhadap Performa Ayam AKA dan KUB Periode Indukan
Date
2024Author
Utama, Duta Dhyas
Rayani, Tera Fit
Priyambodo, Danang
Metadata
Show full item recordAbstract
Ketergantungan bahan baku pakan impor dan perilaku food loss and waste
(FLW) perlu diselesaikan secara luas dan berkaitan. Upaya untuk mengatasi
tantangan tersebut antara lain dengan pemanfaatan biokonversi sampah organik
dengan menggunakan maggot BSF dan pengolahan maggot BSF menjadi tepung
maggot sebagai bahan baku pakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji
performa ayam AKA dan KUB periode indukan yang diberikan pakan yang
mengandung 7,5% tepung maggot BSF. Rancangan percobaan dalam penelitian ini
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Pemeliharaan atau penelitian
dilakukan selama 4 minggu dengan pengamatan pada 3000 ekor ayam AKA (P1)
dan 3000 ekor ayam KUB (P2) yang masing-masing dibagi menjadi dua kelompok
ulangan. Variabel yang diamati antara lain kualitas DOC, kualitas pakan, dan
performa ayam lokal pedaging periode indukan. Hasil penelitian menunjukkan
performa AKA lebih baik jika dibandingkan dengan performa KUB selama
pengamatan pada periode indukan. Pemberian pakan yang mengandung tepung
maggot memiliki potensi untuk dikembangkan pada ayam lokal pedaging dengan
taraf tepung maggot dan bentuk pakan yang disesuaikan dengan kebutuhan ayam
lokal pedaging yang digunakan. Dependency on imported feed raw materials and food loss and waste
behavior (FLW) need to be addressed extensively and relevantly. Efforts to address
these challenges include the use of bioconversion of organic garbage using BSF
maggot and the processing of maggot BSF into maggot flour as feed raw material.
The study aims to examine the performance of AKA and KUB chickens during the
brooding period given feed containing 7.5% BSF maggot flour. The experimental
design in this study uses a completely randomized design (CRD). Maintenance or
research was conducted for 4 weeks with observations on 3,000 AKA (P1) and
3,000 KUB (P2) chickens, each divided into two repetitive groups. The observed
variables include DOC quality, feed quality, and local poultry performance of
brooding period traders. The results of the study showed AKA performance better
when compared to KUB performance during the observation of the brooding period.
Feeding that contains maggot flour has the potential to be developed on local
merchant chickens with a maggot meal standard and a feeding form that is tailored
to the needs of the local chicken merchant used.