Penggunaan Bubuk Carob dengan Level Berbeda dalam Ransum terhadap Fermentabilitas Rumen dan Kecernaan In Vitro Sapi Dara
Date
2024Author
Nurlela, Dhona Arbi
Amirroenas, Dwierra Evvyernie
Permana, Idat Galih
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan mengevaluasi formulasi ransum sapi perah fase dara dengan penggunaan bubuk carob terhadap fermentabilitas dan kecernaan ransum in vitro. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan total 4 kelompok pengambilan cairan rumen dengan 4 perlakuan berdasarkan level penggunaan carob sebesar 0% (P1), 5% (P2), 7% (P3), dan 10% (P4). Parameter yang diuji meliputi pH, kadar NH3, kadar VFA total, populasi bakteri total, populasi protozoa, serta KcBK dan KcBO. Data dianalisis dengan metode ANOVA, apabila berbeda nyata diuji lanjut Duncan dan polinomial SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan bubuk carob berpengaruh nyata terhadap kadar NH3, VFA total, KcBK, dan KcBO, sedangkan level penggunaan bubuk carob tidak berpengaruh nyata terhadap pH, populasi protozoa dan bakteri. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan bubuk carob 5% pada ransum dara termasuk optimal, dapat ditoleransi, tidak mengganggu fermentabilitas serta menghasilkan kecernaan pada taraf normal.