Penambahan ekstrak daun jambu biji untuk meningkatkan kualitas air dan sintasan ikan nila (Oreochromis niloticus) pada transportasi tertutup

Abstract

Kegiatan transportasi merupakan salah satu penyebab kematian ikan nila (Oreochoromis niloticus). Jauhnya jarak tempuh, penurunan kandungan oksigen terlarut, akumulasi karbon dioksida, tingginya kadar total amonia nitrogen, dan terganggunya parameter kualitas air dapat memicu stres pada ikan. Penambahan ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava) diharapkan menjadi solusi alternatif. Penelitian bertujuan menganalisis pengaruh penambahan ekstrak daun jambu biji pada kegiatan transportasi tertutup dan pasca transportasi terhadap tingkat kelangsungan hidup, kualitas air, glukosa darah, dan pertumbuhan ikan. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dua perlakuan dan satu kontrol dengan tiga ulangan. Dosis perlakuan mengacu pada hasil uji lethal concentration (LC50). Transportasi dilakukan 24 jam dan pemeliharaan setelah transportasi 21 hari. Hasil penelitian dosis 0,50% (JB2) memberikan nilai kualitas air yang lebih optimal dan perubahan kadar glukosa darah yang relatif lebih rendah dengan kontrol dan 0,25% (JB1). Selain itu, penambahan dosis 0,50% menghasilkan tingkat kelangsungan hidup 10% lebih besar dari kontrol dan setelah 21 hari pemeliharaan, penambahan dosis 0,25% dan 0,50% memberikan tingkat kelangsungan hidup 3% lebih tinggi dari kontrol. Kesimpulan penelitian ini, penambahan ekstrak daun jambu biji sebanyak 0,50% dari total volume air transportasi yang digunakan pada ikan nila memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat kelangsungan hidup, kualitas air selama transportasi, dan glukosa darah ikan setelah transportasi.

Transportation activities are the causes of tilapia (Oreochoromis niloticus) mortality. Long distance traveled, decreased dissolved oxygen, carbon dioxide accumulation, high levels of ammonia nitrogen, and disruption of water quality parameters can trigger stress in fish. The addition of guava leaf extract (Psidium guajava) expected to be an alternative solution. Analyze the effect of the addition of guava leaf extract in closed and post-transportation activities on survival rate, water quality, blood glucose, and fish growth. The study used a completely randomized design with two treatments and one control with three replicates. The treatment dose refers to the results of the lethal concentration (LC50) test. Transportation was carried out 24 hours and maintenance after transportation was 21 days. The results of the study showed that the dose of 0.50% (JB2) provided more optimal water quality values and relatively lower changes in blood glucose levels with the control and 0.25% (JB1). In addition of a dose of 0.50% resulted in a survival rate 10% greater than the control and after 21 days of rearing, the addition of doses of 0.25% and 0.50% provided TKH 3% higher than the control. In conclusion, the addition of guava leaf extract as much as 0.50% of the total volume of transportation water used in tilapia has a significant effect on survival rate, water quality during transportation, and fish blood glucose after transportation.