Pengaruh Kemitraan Terhadap Pendapatan Petani Kopi (Studi Kasus Kelompok Tani Hutan Cibulao Hijau Kabupaten Bogor)
Abstract
Kedai kopi menjadi bisnis restoran yang paling cepat berkembang, hal ini dibuktikan dengan maraknya kafe di setiap sudut kota. Indonesia memiliki potensi untuk terus mengembangkan komoditas ini. Tetapi, masih banyak petani kopi yang memiliki keterbatasan pengetahuan dalam budidaya kopi yang mengakibatkan rendahnya pendapatan yang diterima. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut yaitu melalui kemitraan. Petani kopi di Kampung Cibulao, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor telah menjalin kemitraan dengan kedai kopi bernama Rumah Kopi Ranin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pola kemitraan antara Rumah Kopi Ranin dengan KTH Cibulao Hijau dan membandingkan pendapatan anggota KTH Cibulao Hijau yang bermitra dan yang tidak bermitra dengan Rumah Kopi Ranin. Hasil analisis menunjukan bahwa tingkat produktivitas dan nilai rata-rata pendapatan petani non mitra lebih tingi dari petani mitra. Selain itu nilai R/C rasio antara petani mitra dan non mitra memperoleh angka yang sama. Sehingga kemitraan dapat dikatakan tidak memberikan manfaat lebih jika dilihat dari indikator ekonomi.
Collections
- UT - Agribusiness [4540]