Pengamatan Lingkungan Kandang Berbasis Internet of Things (IoT) pada Pertumbuhan Ayam Pedaing
Date
2024-06Author
Komara, Fatthurohman
Soesanto, Iman Rahayu Hidayati
Wahjuni, Sri
Metadata
Show full item recordAbstract
Internet of Things (IoT) merupakan sistem jaringan dengan masing-masing tertanam sensor yang terhubung ke internet. Dengan menerapkan IoT dalam peternakan ayam, diharapkan kegiatan peternakan ayam akan lebih efektif. Ayam broiler merupakan ayam ras untuk menghasilkan daging dan merupakan peralihan vertebrata (berdarah panas) ke avertebrata (berdarah dingin) dengan suhu yang dibutuhkan pada saat pemeliharaan 23 – 24 ºC, sedangkan kelembaban yang ideal yaitu berkisar antara 50% – 70%. Suhu lingkungan Indonesia yang beriklim tropis mencapai rata-rata 27 °C – 28 °C, hal ini dapat mengakibatkan stres pada ayam. Ciri-ciri heat stress pada ayam yaitu terjadinya gangguan terhadap pertumbuhan, konsumsi pakan menurun, gelisah, sayap dikembangkan, konsumsi air meningkat, hingga berujung mati. Penelitian ini bersifat deskriptif dan menggunakan metode pengamatan dengan satu perlakuan lima ulangan. Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah suhu, kelembaban, pakan dan bobot ayam. Parameter tersebut untuk menghitung Temperature-Humidity Index (THI), Konsumsi Pakan, Pertambahan Bobot Badan dan Bobot Badan Akhir, Feed Conversion Ratio (FCR) , dan Indeks Performance (IP) menggunakan metode regresi dan korelasi. Analisis regresi pada penelitian ini diketahui memiliki pengaruh yang sangat signifikan antara variabel terikat (THI) terhadap variabel bebas (konsumsi pakan, FCR, PBB, dan IP) derngan nilai P < 0,01, dan variabel terikat (THI) terhadap variabel bebas (mortalitas) memiliki pengaruh yang signifikan dengan nilai P < 0,05. Sedangkan hasil ANOVA yang digunakan untuk mengetahui perbedaan antar kandang memperoleh superskrip yang sama.
Collections
- MT - Animal Science [1294]
