Faktor-faktor yang Memengaruhi Keputusan Pengambilan Kredit dan Dampaknya terhadap Pendapatan Usahatani Tebu di Jawa Timur
Abstract
Jawa Timur dengan kontribusi tertinggi pada perkebunan tebu mengalami tren penurunan produksi. Petani cenderung beralih ke komoditas lain yang menguntungkan. Petani dihadapkan masalah keterbatasan modal. Alternatif solusinya yaitu kredit tetapi beberapa petani enggan untuk mengambilnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi struktur biaya dan penerimaan, menganalisis perbedaan pendapatan usahatani tebu dengan kredit dan non kredit di Jawa Timur, serta faktor-faktor yang memengaruhi keputusan petani dalam mengambil kredit. Data yang digunakan yaitu data sekunder dari Survei Rumah Tangga Usaha Perkebunan 2014. Responden terdiri dari 1040 petani kredit dan 3587 petani non kredit. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif, regresi logistik dan Propensity Score Matching. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komponen biaya tertinggi petani tebu di Jawa Timur yaitu upah TKLK dan sewa lahan milik sendiri. Total produksi, penerimaan, biaya, dan pendapatan usahatani tebu dengan kredit lebih besar dan signifikan dibandingkan usahatani tebu non kredit. Keputusan petani untuk mengambil kredit dipengaruhi oleh umur, luas lahan, varietas bibit, keanggotaan koperasi, keanggotaan kelompok tani, kemitraan, dan keikutsertaan asosiasi.
Collections
- UT - Agribusiness [4614]