Show simple item record

dc.contributor.authorNastaria, Desty
dc.date.accessioned2010-05-07T07:57:39Z
dc.date.available2010-05-07T07:57:39Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/15304
dc.description.abstractSusu kental manis (SKM) merupakan produk susu olahan yang paling besar konsumsinya diantara susu olahan lain. Pada tahun 1999 misalnya konsurnsi SKM mencapai 190,344 ton, sedan* susu bubuk 39,069 ton susu cair 31,277 kilo liter dan susu formulasi sebesar 38,333 ton (CIC, 1999). Tingginya konsumsi SKbL dikarenakan SKM rnemiliki jaringan pasar yang luas selain untuk rumah tangga juga digunakan penjual makanan dan minuman. Kondisi ini merupakan prospek yang baik bagi industri pengolahan susu. Dengan demikian perlu bagi perusahaan penghasil SKM yang sudah ada untuk terus meningkatkan produksi dan pangsa pasamya. Salah satu cara dengan melakukan efisiensi dalam pengadaan dan pengendalian persediaan bahan baku. Hal ini sangat penting karena biaya bahan baku menghabiskan sekitar 50 sampai 70 persen dari total biaya produksi.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleKajian Sistem Pengadaan dan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Susu Kental Manisid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record