Evaluasi Bahan Pakan dan Kebutuhan Nutrien pada Burung Murai Batu Medan (Copsychus malabaricus)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi konsumsi pakan dan palatabilitas pada burung murai (Copsychus malabaricus) untuk memahami kebutuhan nutrien dan merumuskan ransum yang efisienJenis pakan yang diberikan mengikuti kebiasaan dari pengelola. Pakan yang digunakan berupa konsentrat, ulat hongkong, ulat kandang, kroto dan jangkrik. Data diperoleh dari pengukuran konsumsi pakan burung murai selama 14 hari dengan metode bebas pilih (free choise feeding). Hasil penelitian didapatkan bahwa burung murai anakan mengkonsumsi total 0,31 g ekor1 hari -1 serat kasar, 3,95 g ekor-1 hari -1 protein kasar. Burung murai produksi mengkonsumsi 1,09 g sepasang -1 hari -1 serat kasar dan 14,87 g sepasang-1 hari -1 protein kasar. Burung murai jantan dewasa 0,31 g ekor-1 hari -1 serat kasar dan 3,82 g ekor-1 hari -1 protein kasar. Berdasarkan hasil konsumsi nutrien, burung murai anakan dan produksi memiliki hasil yang lebih tinggi dari pada burung murai jantan dewasa. Hasil menunjukkan bahwa jangkrik adalah pakan yang paling disukai oleh burung murai. Burung murai anakan dan produksi dipengaruhi oleh faktor seperti usia, kondisi fisiologis, dan tingkat aktivitas.