Kinerja Produksi dan Usaha Budidaya Ikan Cardinal Tetra (Paracheirodon axelrodi) dengan Sistem Pergantian Air pada Padat Tebar 4, 6, dan 8 ekor/L
Abstract
Ikan cardinal tetra (Paracheirodon axelrodi) adalah salah satu jenis ikan hias yang banyak peminatnya dan sudah banyak dibudidayakan. Tingkat penebaran yang rendah akan menghasilkan laju pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup ikan yang tinggi, dengan produktivitas rendah. Tingkat penebaran yang terlalu tinggi akan menyebabkan ikan berkompetisi terhadap pakan dan ruang gerak. Hal ini dapat menghambat laju pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan padat tebar yang terbaik pada usaha budidaya ikan cardinal tetra melalui kajian kinerja produksi dan kinerja usaha. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan tiga perlakuan dan tiga ulangan, yaitu perlakuan padat tebar 4, 6, dan 8 ekor/L. Pakan yang diberikan berupa pakan komersial berbentuk pelet. Sistem pengelolaan kualitas air yang digunakan adalah sistem pergantian air sebanyak 20%. Hasil penelitian menunjukkan budidaya ikan cardinal tetra dengan padat tebar 8 ekor/L memberikan hasil produktivitas sebesar 81.680 ekor m-3 tahun-1, HPP senilai Rp684, R/C senilai 1,12, dan payback period yaitu 1,67 tahun. Kemudian data kualitas air pada perlakuan tersebut juga cenderung masih dalam batas optimal. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa kinerja produksi dan kinerja usaha pada budidaya ikan cardinal tetra terbaik dihasilkan pada padat tebar 8 ekor/L. The cardinal tetra fish (Paracheirodon axelrodi) is a type of ornamental fish that is popular and is widely cultivated. Low stocking rates will result in high growth rates and fish survival rates, with low productivity. Stocking rates that are too high will cause fish to compete for food and space. This can inhibit the growth rate and survival rate of fish. This research aims to determine the best stocking density in the cardinal tetra fish cultivation business through a study of production performance and business performance. This study used a completely randomized design with three treatments and three replications, namely stocking density treatments of 4, 6, and 8 fish/L. The feed given is commercial feed in the form of pellets. The water quality management system used is a 20% water replacement system. The results of the research show that cultivating cardinal tetra fish with a stocking density of 8 fish/L provides productivity results of 81,680 fish m-3 year-1, cost of goods manufactured worth IDR 684, R/C ratio 1.12, and a payback period of 1.67 years. The water quality data for this treatment also tends to still be within optimal limits. Therefore, it can be concluded that the best production performance and business performance in cultivating cardinal tetra fish is produced at a stocking density of 8 fish/L.
Collections
- UT - Aquaculture [2038]