Pola Hubungan Sosial-Ekologi Rumah Tangga Petani di Sekitar Kawasan Konservasi: Sistem Penghidupan dan Pengelolaan Sumber Daya Alam
Abstract
Strategi konservasi hutan melalui pengembangan unit pengelolaan hutan masih
membawa kendala sosial berupa terbatasnya akses terhadap lahan bagi masyarakat
yang penghidupannya bergantung pada hutan. Rumah tangga petani di sekitar
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango mempertahankan kelangsungan hidup
mereka dengan mengambil strategi mata pencaharian alternatif dan menerapkan
tindakan pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan. Tujuan penelitian ini adalah
menganalisis pola hubungan sosial ekologi rumah tangga petani di sekitar kawasan
konservasi dengan sistem penghidupan yang bergantung pada sumber daya alam
yang terdapat di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Penelitian ini
menggunakan metode kuantitatif yang didukung dengan pendekatan kualitatif
untuk mendapatkan temuan di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan lima pola
hubungan sosial ekologis yang dikembangkan oleh rumah tangga petani di sekitar
kawasan konservasi. Terdapat kontribusi yang signifikan pada karakteristik rumah
tangga petani terhadap struktur pendapatan rumah tangga. Akses terhadap sumber
daya hutan yang diberikan kepada masyarakat mendukung pengembangan struktur
penghidupan berbasis sumber daya alam oleh rumah tangga petani pada umumnya.