dc.description.abstract | Ikan patin merupakan salah satu komoditas budidaya perikanan domestik dan global. Peningkatan pertumbuhan merupakan faktor penting menentukan keberhasilan usaha budidaya perikanan. Hormon tiroksin (T4) menjadi salah satu alternatif untuk menunjang pertumbuhan ikan. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi pengaruh dan dosis berbeda hormon tiroksin terhadap pertumbuhan ikan patin. Ikan uji yang digunakan adalah benih patin berukuran 7,12 ± 0,12 cm yang didapat dari UPR Pasir Gaok Fish Farm, Ranca Bungur, Bogor. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan perlakuan pemberian hormon tiroksin melalui pakan menggunakan dosis 0 mg/kg pakan (Kontrol), 10 mg/kg pakan (Perlakuan A), 20 mg/kg pakan (Perlakuan B), dan 30 mg/kg pakan (Perlakuan C) dengan 3 ulangan tiap perlakuan. Parameter yang diamati adalah pertumbuhan bobot mutlak (PBM), pertumbuhan panjang mutlak (PPM), laju pertumbuhan bobot spesifik (LPBS), tingkat kelangsungan hidup (TKH), dan rasio konversi pakan (RKP). Hasil penelitian menunjukkan tren terbaik pada perlakuan pemberian hormon tiroksin 30 mg/kg yang berpengaruh nyata meningkatkan nilai PBM (21,41 ± 1,18 g) dan LPBS (3,78 ± 0,08 %/hari) dibandingkan kontrol. Pemberian hormon tiroksin yang diujikan pada penelitian ini tidak berpengaruh terhadap PPM, TKH dan RKP. | id |