Show simple item record

dc.contributor.advisorSuci, Sri Margi
dc.contributor.advisorSastrodihardjo, Soediman
dc.contributor.authorYuhendi, Herliani
dc.date.accessioned2024-05-31T07:22:17Z
dc.date.available2024-05-31T07:22:17Z
dc.date.issued1998
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152612
dc.description.abstractTelur merupakan salah satu sumber protein hewani yang sangat dibutuhkan, karena mengandung asam amino esensial yang tinggi dan zat gizi lainnya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penggunaan minyak ikan lemuru dan minyak kelapa sawit terhadap kandungan asam lemak jenuh, asam lemak tidak jenuh, asam lemak omega-3, asam lemak omega-6 dalam kuning telur dan turunannya serta kualitas telur ayam ras. Penelitian ini dilaksanakan di Peternakan Palapa Jaya, Cicurug, Sukabumi pada bulan Oktober 1997 sampai Desember 1997. Materi yang digunakan adalah ayam petelur strain Lohmann umur 32 minggu sebanyak 84 ekor, kandang baterry dan peralatan kandang. Pemberian ransum dan air dilakukan secara ad libitum. Ransum yang digunakan terdiri dari 3 macam yaitu ransum yang menggunakan 4% minyak ikan lemuru (RL); 4% minyak kelapa sawit (RS); dan campuran 4% minyak ikan lemuru dan 2% minyak kelapa sawit (RC) pada tingkat energi metabolis 2900 kkal/kg dan protein 17%, sebagai pembanding digunakan ransum komersial Palapa Jaya (RP). Pengambilan sampel telur dilakukan secara acak terdiri dari 2 butir, 1 butir untuk analisa asam lemak kuning telur (Metode AOAC) dan 1 butir berikutnya untuk analisa kualitas telur. Data yang diperoleh dianalisa menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 7 ulangan, masing-masing ulangan menggunakan 3 ekor ayam. Perbedaan nilai rataan antar perlakuan diuji dengan uji jarak Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ransum, kandungan asam lemak jenuh, asam lemak tidak jenuh, asam lemak omega-6, asam lemak linoleat dalam kuning telur dan kualitas telur tidak dipengaruhi oleh penggunaan 4% minyak ikan lemuru (R.); 4% minyak kelapa sawit (RS); dan campuran 4% minyak ikan lemuru dan 2% minyak kelapa sawit (RC) kecuali pada tebal kerabang telur dan warna kuning telur. Kandungan asam lemak omega-3 dalam kuning telur dan turunannya yaitu asam lemak a-linolenat, EPA dan DHA dalam kuning telur pada ransum yang menggunakan 4% minyak ikan lemuru (RL) nyata lebih tinggi (p<0,01) dibandingkan ransum yang menggunakan 4% minyak kelapa sawit (RS); dan campuran 4% minyak ikan lemuru dan 2% minyak kelapa sawit (RC). Kandungan asam lemak omega-3 dalam kuning telur pada perlakuan ransum RL sebesar 38,80 mg/g kuning telur: RS 4,99 mg/g kuning telur dan RC 30,57 mg/g kuning telur. Kandungan asam lemak a- linolenat dalam kuning telur pada ransum RL 3,62 mg/g kuning telur, RS 1,64 mg/g kuning telur; RC 0,08 mg/g kuning telur, kandungan EPA dalam kuning telur pada ransum RL sebesar 4,23 mg/g kuning telur; RS 0,08 mg/g kuning telur; RC 3,12 mg/g kuning telur dan kandungan DHA pada ransum RL sebesar 30,95 mg/g kuning telur; RS 3,27 mg/g kuning telur, RC 24,27 mg/g kuning telur…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcNutrition feed Technologyid
dc.subject.ddcChickensid
dc.titleKandungan asam lemak kuning telur dan kualitas telur ayam ras yang diberi ransum menggunakan minyak ikan lemuru dan minyak kelapa sawitid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record