Show simple item record

dc.contributor.advisorSumiati
dc.contributor.advisorMutia, Rita
dc.contributor.authorFaraya, Ria
dc.date.accessioned2024-05-31T04:01:24Z
dc.date.available2024-05-31T04:01:24Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152588
dc.description.abstractPenduduk Indonesia yang padat mengalami kesulitan dalam penyediaan protein hewani karena harga daging ruminansia yang relatif mahal. Untuk mengatasi hal tersebut penduduk Indonesia mengkonsumsi daging unggas, khususnya daging ayam. Saat ini selain daging ayam, daging itik mandalung juga dapat memberikan sumbangan terhadap pemenuhan protein hewani penduduk Indonesia. Itik Mandalung merupakan hasil persilangan itik dengan entog. Dalam pemeliharaan itik Mandalung biaya pakan merupakan komponen terbesar dari biaya operasional. Tingginya harga bahan baku pakan merupakan kendala yang sangat nyata dihadapi peternak, oleh karena itu perlu adanya alternatif penggunaan pakan lokal salah satunya adalah pemakaian daun singkong. Daun singkong berpotensi sebagai pakan unggas, karena memiliki protein yang tinggi yaitu 24,10% dan vitamin A sebesar 10.000-30.000 SI. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Materi penelitian yang digunakan adalah 100 ekor itik Mandalung. Ransum perlakuan terdiri dari 5 macam, yaitu ransum tanpa tepung daun singkong (R1), ransum yang mengandung 10% tepung daun singkong (R2), ransum yang mengandung 20% tepung daun singkong (R3), ransum yang mengandung 30% tepung daun singkong (R4) dan ransum yang mengandung 40% tepung daun singkong (R5). Ransum disusun secara isikalori dan isoprotein dengan energi ransum sebesar 2890 kkal EM/kg untuk fase starter dan fase grower. Protein untuk fase starter sebesar 18,7% dan untuk fase grower sebesar 15,4%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh penggunaan tepung daun singkong terhadap performan itik mandalung yang dipelihara selama 10 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan 20%, 30%, 40% tepung daun singkong dalam ransum sangat nyata (P<0,01) menurunkan konsumsi ransum, pertambahan bobot badan (PBB), bobot badan akhir itik dan meningkatkan konversi ransum itik selama pemeliharaan. Konversi ransum mulai sangat nyata (P<0,01) meningkat pada penggunaan tepung daun singkong sebanyak 30% dan 40%. Penggunaan 10% tepung daun singkong dalam ransum itik memberikan hasil yang tidak berbeda nyata dengan ransum kontrol (R1). Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan 10% tepung daun singkong dalam ransum itik bisa digunakan untuk menghasilkan performan yang baik.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAnimal Nutritionid
dc.subject.ddcDuckid
dc.titlePerforman itik mandalung (tiktok) yang diberi tepung daun singkong dalam ransumnyaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordItik Mandalungid
dc.subject.keywordtepung daun singkongid
dc.subject.keywordkonsumsi ransumid
dc.subject.keywordpertambahan bobot badanid
dc.subject.keywordkonversi ransumid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record