Show simple item record

dc.contributor.advisorParakkasi, A.
dc.contributor.advisorPratas, Rachjan G.
dc.contributor.authorHanum, Eldina Edib
dc.date.accessioned2024-05-31T03:43:45Z
dc.date.available2024-05-31T03:43:45Z
dc.date.issued1994
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152574
dc.description.abstractPenelitian ini dilaksanakan mulai dari bulan September sampai Desember 1993 di kandang percobaan dan Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan taraf pemberian daun angsana yang optimum dan mendapatkan taraf substitusi daun lamtoro dengan daun angsana. Ternak yang digunakan adalah domba jantan muda, masing-masing untuk tiap pengamatan 15 ekor. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan tiga kelompok ternak (sebagai ulangan) dan lima ransum perlakuan untuk tiap pengamatan. Semua ransum disusun sesuai dengan kebutuhan domba jantan muda ram lambs yang direkomendasikan NRC (1985). Setiap ransum mengandung Angsana dalam taraf yang berbeda dan dicampur dengan bahan pakan lain untuk dibentuk pellet. Lima ransum pengamatan taraf daun angsana dalam ransum terdiri dari 0, 10, 20, 30 dan 40% daun angsana, dan lima ransum substitusi lamtoro dengan daun angsana terdiri dari 40+0, 30+10, 20+20, 10+30% daun lamtoro dan angsana. Peubah-peubah yang diamati ada- lah: konsumsi bahan kering, kecernaan semu bahan kering dan protein kasar, ekskresi nitrogen melalui feses dan urine, retensi nitrogen, konversi ransum, pertambahan bobot badan, efisiensi penggunaan protein (PER), dan analisis biaya ransum. Hasil yang diperoleh pada pengamatan taraf daun angsana dalam ransum sampai 40% menunjukkan bahwa kecernaan semu bahan kering dan protein kasar, ekskresi nitrogen feses, konversi ransum, pertambahan bobot badan dan efisiensi penggunaan protein tidak berbeda nyata melalui Analisis Sidik Ragam dan Uji Jarak Duncan (P>0.05). Konsumsi bahan kering, retensi nitrogen nyata menurun, sedang ekskresi nitrogen urine kuadratik (P<0.01). Pada pemberian daun angsana sampai taraf 40%, pendapatan dikurangi biaya ransum (IOFC) bernilai positif.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcNutrition feed Technologyid
dc.subject.ddcSheepid
dc.titlePemberian beberapa taraf daun angsana dan substitusinya terhadap daun lamtoro dalam ransum dombaid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record