Penggunaan tepung kunyit (Curcuma domestica) dalam ransum terhadap penampilan dan daya tahan tubuh ayam pedaging
View/ Open
Date
1996Author
Agustiana, Andi
Piliang, Wiranda G.
Wirawidjaya, Achmad Maad
Metadata
Show full item recordAbstract
Akhir-akhir ini banyak peternak terutama peternak skala kecil yang
menggunakan obat tradisional untuk mengobati ternak-ternak yang sakit atau
untuk mencegah penyakit. Salah satu obat tradisional yang sering digunakan
adalah larutan kunyit yang diberikan pada ternak ayam.
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat penampilan dan daya tahan
tubuh ayam broiler yang diberi ransum yang mengandung tepung kunyit
(Curcuma domestica).
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pusat Antar Universitas (PAU)
Ilmu Hayat, Institut Pertanian Bogor, mulai bulan April sampai bulan Juni 1996
selama 8 minggu.
Peubah yang diukur meliputi bobot badan, pertambahan bobot badan, konsumsi ransum, konversi ransum, persentase bobot limpa, persentase bobot bursa fabrisius, persentase bobot duodenum, persentase bobot usus halus (yeyunum dan illeum) persentase heterofil dan persentase limfosit. Percobaan dalam penelitian ini adalah percobaan Petak Terbagi dalam Waktu, terdiri dari 4 perlakuan (R1 = ransum tanpa kunyit/kontrol, R2 = ransum dengan tepung kunyit 0.2%, R3 = ransum dengan tepung kunyit 0.4%, R4 = ransum dengan tepung kunyit 0.6%), 3 kali ulangan dan dilakukan pengamatan selama 8 minggu (Periode).
Pemberian tepung kunyit (Curcuma domestica) sebanyak 0,6% dalam ransum meningkatkan bobot badan, pertambahan bobot badan, dan konsumsi ransum ayam pedaging serta memiliki konversi ransum yang baik. Daya tahan tubuh dalam penelitian ini lebih baik, hal ini dibuktikan dari persentase bobot bursa fabrisius per bobot hidup dan persentase heterofil darah yang lebih tinggi, yang memungkinkan ayam lebih tahan dalam menghadapi serangan penyakit dan stress.