Perkembangan nodulasi dan pertumbuhan vegetatif kaliandra (Calliandra calothyrsus) dan lamtoro (Leucaena leucocephala) dengan perlakuan pengapuran dan pemberian pupuk CuSO4
View/ Open
Date
1994Author
Umar, Supriadi Darlan
Soedarmadi H.
Tjitrosoedirdjo, Soekisman
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini dilakukan di rumah kaca dan di laborato- rium Seameo-Biotrop, Tajur dan laboratorium Agrostologi Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor selama 14 minggu, yaitu mulai bulan Mei-September 1994. Tujuannya adalah untuk mempelajari pengaruh pengapuran dan pemberian pupuk CuSO4 serta kombinasinya terhadap beberapa faktor pertumbuhan tanaman lamtoro dan kaliandra. Faktor-faktor pertumbuhan yang diamati adalah pembentukan bintil akar, perkembangan perakaran, produksi bahan kering tajuk dan akar, perbandingan bahan kering akar-tajuk dan pertambahan tinggi tanaman setiap minggunya.
Rancangan percobaan yang digunakan untuk masing-masing tanaman adalah rancangan acak lengkap pola faktorial 4 x 4 dengan 3 ulangan dan 3 masa pemanenan. Faktor pertama merupakan 4 tingkat pengapuran (0, 1, 2, dan 3 Al-dd) dan faktor kedua adalah 4 taraf pemberian pupuk CuSO4 (0, 4, 8, dan 16 kg/ha). Untuk mempelajari pengaruh perlakuan terhadap parameter yang diamati, maka dilakukan uji polinomial ortogonal dan analisis regresi.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa sebagian besar faktor-faktor pertumbuhan yang diamati dipengaruhi oleh jenis tanaman yang digunakan. Tanaman lamtoro dan kaliandra umumnya memberikan tanggapan yang nyata terhadap perlakuan. Penambahan taraf kapur yang lebih dari 2 Al-dd dapat menye- babkan terhambatnya pertumbuhan tanaman, sedangkan pemberi- an pupuk CuSO4 yang sesuai bagi pertumbuhan tanaman lamtoro dan kaliandra adalah hingga 8 kg/ha.