Show simple item record

dc.contributor.advisorSuryahadi
dc.contributor.advisorTjakradidjaja, Anita S.
dc.contributor.authorSudiyati
dc.date.accessioned2024-05-31T03:20:48Z
dc.date.available2024-05-31T03:20:48Z
dc.date.issued1994
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152555
dc.description.abstractUsaha peningkatan produktivitas ternak ruminansia sebagai upaya untuk memenuhi permintaan produk peternakan menghadapi kendala kurangnya ketersediaan lahan sumber pakan karena tersisih oleh keperluan lain yang lebih menguntungkan. Salah satu upaya untuk mengatasi kendala tersebut adalah dengan melakukan eksplorasi sumber bahan makanan baru yang lebih murah, ketersediaan lebih besar, berkesinambungan, dan tidak bersaing dengan kebutuhan manusia. Limbah pertanian (jerami padi) telah banyak dikenal dan dimanfaatkan sebagai makanan ternak, sedangkan limbah perkebunan (pod coklat dan serat sawit) masih kurang dimanfaatkan. Penelitian ini bertujuan untuk menilai mutu ransum berbahan dasar limbah perkebunan dan pertanian sebagai sumber serat yang disuplementasi dengan gamal dan kaliandra sebagai sumber protein dilihat dari penggunaan protein ransum. Penelitian dilakukan selama tiga bulan (Oktober 1993-Januari 1994) di kandang sapi dan Laboratorium Ruminologi, Jurusan Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan dan Laboratorium Radioisotop, Jurusan Fisiologi dan Farmakologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor. Penelitian menggunakan 6 ekor sapi FH terdiri atas 5 ekor jantan dan 1 ekor betina dengan rataan bobot badan 88,83 + 15,88 kg. Setiap periode diberi ransum yang berbeda. Bahan utama ransum adalah pod coklat, serat sawit, dan jerami padi. Ketiga macam sumber serat tersebut disuplementasi dengan gamal dan kaliandra sebagai sumber protein. Ransum perlakuan disusun sedemikian rupa sehingga sumbangan serat dari sumber serat 50% dari serat kasar ransum. Persentase sumber protein dalam ransum adalah sama, yaitu 20%. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Bujur Sangkar Latin Tak Lengkap 6x4 pola faktorial 3x2 dengan faktor A tiga jenis sumber serat dan faktor B dua macam sumber protein. Analisis data dilakukan dengan bantuan perangkat lunak komputer program SYSTAT Release 3,0. Peubah yang diukur adalah konsumsi protein, konsentrasi amonia, produksi VFA, sintesis protein mikroba, kecernaan protein, retensi nitrogen, pertambahan bobot badan dan konversi ransum. Konsumsi protein ransum antarsumber serat tidak berbeda nyata. Rataan konsumsi protein ransum pod coklat, serat sawit dan jerami padi berturut-turut: 613,3, 469,7, dan 478,6 g/hr. Ransum yang disuplementasi dengan kaliandra nyata lebih tinggi (P<0,01) daripada ransum yang disuplementasi dengar gamal (614,8 dan 426,2 g/hr). ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcNutrition feed Technologyid
dc.subject.ddcCatlleid
dc.titlePemanfaatan sumber serat limbah pertanian dan perkebunan dalam ransum komplit sapi penggemukan dilihat dari utilisasi protein ransumid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record