Nilai energi metabolis daun talas (colocasia esculenta (l) pada ayam broiler berdasarkan metode sibbald dan wolynetz (1985)
Abstract
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Ilmu Nutrisi Ternak Unggas, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, dimulai pada bulan Mei sampai bulan Juni 2002.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai energi metabolis daun talas (Colocasia esculenta (L) Schott) pada ayam broiler.
Ternak yang digunakan dalam penelitian ini adalah ayam broiler umur enam minggu. Sepuluh ekor ayam diberi daun talas dan tiga ekor ayam dipuasakan untuk mengukur nilai energi dan nitrogen endogenous.
Kandang yang digunakan adalah kandang metabolis sebanyak 13 buah yang telah dilengkapi dengan alas plastik penampung ekskreta dan tempat air minum. Peralatan kandang yang digunakan adalah corong pencekok, ember plastik, plastik penampung ekskreta, spatula, timbangan, oven, loyang dan mortar.
Perhitungan energi metabolis menggunakan rumus yang dikembangkan oleh Sibbald dan Wolynetz (1985) yang dinyatakan dengan empat peubah yaitu: Energi Metabolis Semu (EMS), Energi Metabolis Semu terkoreksi Nitrogen (EMSn), Energi Metabolis Murni (EMM) dan Energi Metabolis Murni terkoreksi Nitrogen (EMMn).
Koreksi retensi nitrogen bernilai negatif karena konsumsi nitrogen lebil kecil dibandingkan dengan ekskresi nitrogen. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai ratann EMM lebih tinggi dari EMS, hal ini disebabkan energi metabolis murni memperhitungkan nilai energi bruto yang dikeluarkan melalui feses dan urine endogenous. Energi Metabolis Semu terkoreksi Nitrogen daun talas (Colocasia esculenta (L) Schott) pada ayam broiler adalah 2455 kkal/kg