Efek fermentasi Aspergillus niger, Aspergillus oryzae dan Rhizopus oryzae terhadap perubahan zat makanan kecipir (Psophocarpus tetragonolobus)
View/ Open
Date
1996Author
Suhayati, Tati
Amrullah, Ibnu Katsir
Suci, Dwi Margi
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui per- ubahan zat makanan kecipir yang difermentasi dengan Aspergillus niger, Aspergillus oryzae dan Rhizopus oryzae dari beberapa tingkat waktu fermentasi, mencari waktu jenis kapang, lama fermentasi dan interaksi terbaik untuk mengha- silkan zat-zat makanan.
Penelitian ini dilakukan dilaboratorium Jurusan Nutrisi Ternak Unggas, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, mulai awal Juni hingga pertengahan oktober 1995. Kapang yang digunakan adalah Aspergillus niger, Aspergillus oryzae dan Rhizopus oryzae yang berasal dari Balitbang LIPI Bogor.
Peubah yang diamati adalah kandungan bahan kering, pro- tein kasar, lemak kasar, serat kasar, energi bruto dan trip- sin inhibitor. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian adalah rancangan acak lengkap pola faktorial 4x3x3 terdiri dari dua taraf. Taraf A adalah jenis kapang terdiri dari tiga perlakuan yaitu Kapang Aspergillus niger (A1) Aspergillus oryzae (A2) dan Rhizopus oryzae (A3) Taraf B adalah lama fermentasi terdiri dari empat perlakuan yaitu kecipir yang tidak difermentasi (KTF), kecipir yang difermentasi selama 2 hari (B₁), fermentasi 3 hari (B2) dan fermentasi 4 hari (B3). Untük tripsin inhibitor rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan perla- kuan jenis kapang yaitu Kecipir yang tidak difermentasi (KTF) kapang Aspergillus niger (A1) Aspergillus oryzae (A2) dan Rhizopus oryzae (A3) Data yang diperoleh diana- liša sidik ragam. Nilai yang nyata diuji lanjut dengan uji kontras ortogonal dan uji Duncan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan jenis kapang sangat nyata (P<0,01) berpengaruh terhadap peningka- tan kandungan lemak kasar kecipir, tetapi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap penurunan kandungan bahan kering, energi bruto, peningkatan kandungan protein kasar dan serat kasar. Penggunaan waktu fermentasi sangat nyata (P<0,01) berpengaruh terhadap penurunan kandungan bahan kering, peningkatan protein kasar, lemak kasar dan serat kasar. ...