Show simple item record

dc.contributor.advisorAmrullah, Ibnu Katsir
dc.contributor.advisorSuci, Dwi Margi
dc.contributor.authorRahma, Sitti Nur
dc.date.accessioned2024-05-30T07:49:03Z
dc.date.available2024-05-30T07:49:03Z
dc.date.issued1996
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152420
dc.description.abstractPenelitian dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi Ternak Unggas, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Penelitian dilakukan selama empat bulan, dari Bulan Mei sampai Agustus 1995. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi perubahan kandungan zat makanan dedak produk fermentasi, serta menentukan lama fermentasi yang optimal dari masing-masing kapang dalam memperbaiki kandungan zat makanan dedak. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Leng- kap (RAL) dengan empat perlakuan untuk masing-masing kapang (kontrol, lama fermentasi 2, 3 dan 4 hari) dan setiap perlakuan mempunyai tiga ulangan. Kapang yang digunakan adalah Aspergillus niger, Aspergillus oryzae dan Rhizopus oryzae. Peubah yang diukur adalah penyusutan bahan kering, kandungan protein kasar, lemak kasar, serat kasar, asam fitat dan energi bruto. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan lama fermentasi sangat nyata (P<0.01) mempengaruhi penyusutan bahan kering, kandungan protein kasar, lemak kasar, serat kasar pada semua kapang yang digunakan, sangat nyata (P<0.01) mempengaruhi kandungan asam fitat pada Aspergillus niger dan Rhizopus oryzae, serta menunjukkan pengaruh yang tidak nyata (P>0.05) terhadap kandungan energi bruto dedak produk fermentasi. Apabila diperhitungkan penyusutan bahan kering yang terjadi selama fermentasi, menunjukkan bahwa perlakuan lama fermentasi sangat nyata (P<0,01) mempengaruhi kandungan energi bruto dedak halus. Fermentasi dedak halus dengan Aspergillus niger selama tiga hari memberikan hasil yang lebih baik dengan peningkatan protein kasar sebesar 4,62%, peningkatan lemak kasar 5,75%, peningkatan serat kasar 7,03% dan penurunan kandungan asam fitat sebesar 9,02%. Dan bila didasarkan pada penyusutan bahan kering yang terjadi, peningkatan protein kasar hanya sebesar 0,66%, lemak kasar 3,62%, serat kasar 0,91%, penurunan kandungan asam fitat sebesar 32,33% dan terjadi penurunan kandungan energi bruto sebe- sar 21,20%. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcNutrition feed Technologyid
dc.subject.ddcFermentationid
dc.titleEvaluasi kandungan zat makanan dedak halus yang difermentasi dengan Aspergillus niger, Aspergillus aryzae dan Rhizopus oryzaeid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record